Kalurahan Putat

BAB I (3)   Laju kencang Satria F150 membelah kelamnya malam, melesat tajam di jalanan Pantai Wediombo. Hawa dingin merasuk hingga sumsum tulang saat Aldi meninggalkan Desa Jepitu. Jaket tebal yang ia kenakan sama sekali tak membantu, hawa dingin itu membuat tubuhnya menggigil. Aldi menaikkan kecepatan ..selengkapnya

BAB I (2)   Ike tak akan pernah mempertanyakan untuk apa uang itu, ia sangat royal bila mengenai kebutuhan anak bungsunya. Wanita itu memberikan lima juta secara tunai pada Aldi yang menengadahkan tangan padanya. Aldi menyeringai saat ibunya berbalik dan mengambilkan uang untuknya, pemuda itu memang ..selengkapnya

BAB I (1)   Hari mulai gelap saat matahari kembali ke peraduan. Lembayung menjadi estetika yang tertoreh oleh alam. Tiupan angin dingin berhembus dari pesisir pantai selatan mendorong seorang pemuda kembali pulang ke rumah orang tuanya. “Sudah pulang kamu?” Seorang wanita yang masih ..selengkapnya

PERMAINAN TAKDIR (7)   "Dosaku harus dibayar mahal dengan memiliki mate yang tak mungkin mengandung penerusku. Juria membawa keajaiban lain dengan memberiku anak kembar, darah dagingku kami. Namun karma itu harus berlanjut pada anak-anak kami, salah satunya Reita yang ternyata mate-mu, Runner. Maafkan ..selengkapnya

PERMAINAN TAKDIR (6)   "Apakah saya tak layak untuk Nona Reita? Saya akan mengerti bila status saya yang menjadi masalah utamanya. Saya bersedia melakukan apa pun asalkan tak dipisahkan dari mate saya." Martin berkata dengan nada bergetar, bahkan Reita yang tidur dalam gendongannya pun merasa gelisah. ..selengkapnya

PERMAINAN TAKDIR (5)   "Saya tak masalah mengenai itu, Luna. Masih ada jalan lain, suatu saat kami bisa mengadopsi bayi werewolf." Gun memantapkan hatinya, ia tahu di masa mendatang akan sulit baginya maupun Reita untuk mengatasi pertentangan mengenai hubungan mereka. Namun mereka harus menjalani ..selengkapnya

PERMAINAN TAKDIR (4)   Martin sudah harap-harap cemas menunggu reaksi kedua orang tua Reita. Ia bahkan tak berani mengangkat kepalanya untuk sekedar mengintip perilaku yang ditunjukkan Alan maupun Juria padanya. Ia sendiri sudah siap bila harus dipaksa berpisah dari mate-nya. Tentu saja ia tak akan ..selengkapnya

PERMAINAN TAKDIR (3)   "Saya ... saya tak akan menolak mate yang telah saya tunggu-tunggu kehadirannya. Saya tak akan menyangkal takdir yang sudah dipersiapkan Moongodess." Dengan mantap Martin mengucapkan apa yang harus ia katakan. Tatapan matanya lurus dan tajam, memperlihatkan kemantapan hati ..selengkapnya