Sejarah Desa

KALURAHAN PUTAT 30 April 2014 17:20:39 WIB

Belum diketahui secara pasti ataupun tertulis dengan jelas kapan, siapa dan bagaimana asal usul adanya Desa Putat. Namun berasal dari cerita moyang yang diketahui dengan cerita dari mulut ke mulut bisa digambarkan bahwa asal muasal daerah Putat adalah babat alas untuk membuat daerah pemukiman baru. Berawal dari sebuah kawasan hutan atau alas, konon untuk membuka daerah tempat tinggal baru dilakukan babat alas dengan membakar hutan tersebut. Selama proses pembakaran hutan tersebut seluruh tanaman yang ada di hutan hangus terbakar. Namun ada satu jenis pohon yang tidak terbakar pada saat itu, yaitu pohon putat. Sehingga daerah hutan yang selesai dibakar tersebut diberi nama Putat. Adapun letak awal pohon putat tersebut adalah di daerah yang sekarang ini dikenal sebagai Putat Wetan dan menjadi salah satu bagian Padukuhan dari Desa Putat.

Dalam perkembangannya, Putat menjadi sebuah desa dengan sembilan padukuhan, yaitu :

  1. Batur;
  2. Bobung;
  3. Kepil;
  4. Plumbungan;
  5. Sendangsari;
  6. Gumawang;
  7. Putat Wetan;
  8. Putat I; dan
  9. Putat II.

Konon, Putat I dan Putat II adalah satu padukuhan yang bernama Putat Kulon. Ini sesuai dengan adanya Padukuhan Putat Wetan yang berasal dari Putat dan menjadi logis ketika ada wilayah bernama Putat Kulon. Sebagai respon atas perkembangan masyarakat dan luasnya daerah Putat Kulon maka dipecahlah wilayah tersebut menjadi dua padukuhan kemudian berganti nama menjadi Putat I dan Putat II.

Sampai sejarah singkat ini dipublikasikan, admin Web Desa Putat selalu berusaha untuk menghimpun informasi mengenai sejarah desa ini agar bisa menjadi informasi yang valid. Termasuk Tokoh Pelaku Sejarah yang membuka hutan ini menjadi sebuah desa.

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

SURVEY KEPUASAN PENGUNJUNG