CERBUNG - KETIKA HATI TERSAKITI

Tari 12 Juni 2021 20:12:03 WIB

‘’Hei, kok bengong, Ganteng kan……?

‘’Gaaakkkk.’’

‘’Ha…….?

Kau serius……..?

Seganteng itu kau bilang enggak…..? Apa kau perlu kacamata.’’

‘’Ayu……, dengar. Jangan mudah percaya dengan tampilan luar, kau gak tau dia didalamnya seperti apa.’’ Ayu menatapku dengan perasaan bingung.

‘’Kau bicara, seolah-olah kau mengenalnya.’’

‘’Oh itu, aku gak kenal dengannya, dan gak pernah ingin kenal.’’ Ucapku berbohong.

Ayu mengangguk bingung, akupun meminta dia untuk membantu aku menyelesaikan pekerjaan presentasiku. Selang beberapa jam, Fira sekretaris Pak Adi keluar dan memanggilku. Syukur Ayu membantuku hingga selesai tepat waktu.

‘’Nada, kau ditunggu Pak Adi dank lien diruangan rapat. Dan tolong jangan terlambat harus cepat.’’ Ucap Fira dengan wajah sinisnya yang membuatku mendengus dengan jengkel. Fira sekretarisnya Pak Adi, memang sia lebih lama di sini, namun sikapnya sangat sombong, ada yang bilang karena dia iri padaku. Dulu sebelum aku masuk pegawai laki-laki banyak yang mengejarnya, tapi setelah ada aku, dia merasa para laki-laki itu tak mengejarnya lagi.

 

----BERSAMBUNG----

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT