CERITA YOUNG ADULT - FROM AARON TO ANNA
Lian 11 Juni 2021 13:09:16 WIB
ANNABELLA MAULIA ANGGARA (10)
Anna membalasnya dengan senyum cantik lalu mengalihkan atensinya ke putra semata wayang Rama. Lelaki itu memperhatikan Anna dengan pandangan yang sulit diartikan. Tatapan misterius dari lelaki itu seakan menelanjangi Anna yang semakin gugup karena risih terus diperhatikan.
“Kenalin nama gua Marcel. Marcel Adicandra,” lelaki tersebut mengulurkan tangannya pada Anna dan disambut oleh Anna dengan sedikit enggan. Bagaimana tidak enggan bila dia ditatap dengan pandangan nakal milik Marcel. Anna semakin merinding saat Marcel mengerlingkan matanya dan mengusap punggung tangan Anna saat tangan mereka saling bertemu.
Dengan tergesa-gesa Anna menarik tangannya, dia semakin risih dengan atmosfir disekitar Marcel. Untuk gadis pemalu sepertinya, perlakuan Marcel sudah berlebihan bagi Anna. Dia menahan risi hingga gemetar namun sungkan pada ayahnya dan juga pada Keluarga Adicandra.
“Kalian harus berteman baik seperti Papa dan Om Adrie saat kami masih muda dulu, Marcel!” ucapan Rama memecah atmosfir yang terasa canggung itu. Ia melirik putranya yang masih saja memandangi Anna seperti tak ada bosannya.
“Pasti, Pa … lagian Marcel tak mungkin memperlakukan calon istriku dengan buruk ‘kan?” sahut Marcel, sontak membuat Anna kaget dengan penuturannya. Apa maksud pemuda itu?
“Ca—calon istri?” cicit Anna. Ia mengerutkan keningnya tak percaya. Dia sama sekali tak diberi tahu mengenai hal ini.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH