Kalurahan Putat

NISKALA PUSPAS Bagian 17 Karya: Ei_Shaa   Rasa penasarannya terus muncul kala pikirannya merespon beberapa kejadian yang berhubungan antara Rio dengan Ghina. Semenjak dirinya melihat sosok Rio yang sedang tertawa tulus pada sosok perempuan yang ia lihat beberapa hari yang lalu membuat Abimanyu peka ..selengkapnya

bukan bari rindu yang menghantuiku tapi sedih pilu yang membekas tak mau lepas sudah berapa kali ku pegang janjimu untuk apa selalu ada dalam bayangmu sedih rasanya menikam rasa telah sekian lama rasa yang ku puja kini kau pergi tanpa kecewa     ..selengkapnya

Fatamorgana di Balik Tabir   Mega abu-abu gelap menoreh nila di langit yang harusnya cerah. Awan, pemuda patah hati itu berlutut di lapangan basket menerima rintik hujan yang dengan kejam menghunjam bumi. Pemuda itu berteriak dalam tangisnya mengingat Rachel, kekasihnya. "Awan, aku mencintaimu sampai ..selengkapnya

JANJI YANG HARUS DITEPATI (6)   “Asal Ibu tau, nenek selalu mengawasi Ibu karena itu nenek tau saat kalian selalu menyiksaku. Nenek membawaku untuk menyelamatkanku dari orang tua macam kalian.” Susah payah Dio dapat menyingkirkan tangan ibunya, tapi itu bukan akhir. “Tutup mulutmu! ..selengkapnya

JANJI YANG HARUS DITEPATI (5)   “Aria, maaf menyembunyikan segalanya darimu.” Air mata itu jatuh dari sudut mata Dio, menatap sendu pada Aria yang menggigil. “Takdirku tak lagi di dunia ini.” Aria tersentak, ia mengangkat wajahnya dan menemukan senyum sedih Dio yang terus ..selengkapnya

JANJI YANG HARUS DITEPATI (4)   "Aku tulus padanya karena itu aku harus membuka kedok penipuan busukmu dan mengatakan bahwa teman masa kecilnya telah mati." Otot di leher Refaldo mengencang, buku-buku jarinya memutih karena terlalu kencang mengepalkan tangannya. "Sebaiknya kau tak melakukan itu ..selengkapnya

JANJI YANG HARUS DITEPATI (3)   Di lain tempat, Aria membawa Dio ke sebuah taman. Taman itu adalah tempat yang dulu sering mereka datangi setiap sore, tempat penuh kenangan masa kecil mereka. "Aria, kamu tumbuh menjadi gadis cantik sekarang." Ucapan Dio membuat Aria kosong. Sesaat Aria kehilangan ..selengkapnya

  Tutur rindu   Sajak kecewa yang pernah kau pendam Mengisah pilu di kala diam Entah sendu yang masih kau simpan Sajak mana yang kau berikan Lantas kaki menjejak pergi Menyisakan senyuman tanpa arti Bukan pergimu yang ku sesali Tapi diammu yang masih ku takuti Sepasang sepatu baru melangkah ..selengkapnya