Kalurahan Putat

MOONSTONE PACK (3)   Pergerakan Alan terasa ketika mereka hampir sampai di perbatasan Moonstone Pack. Pria itu menoleh dan menatap lekat pada mate-nya. Ah, ia selalu terpesona setiap menatap mata yang jernih itu. Semakin lama ia makin terperosok dalam jurang cintanya karena Juria dan tak mampu berpaling ..selengkapnya

MOONSTONE PACK (2)   Alan mengamati kedua orang itu. Bagaimana Luoise mengejek adiknya. Bagaimana Juria merajuk karena terus-terusan diledek sang kakak. Ah, sudah lama Alan tak seperti ini. Dulu, dulu sekali. Saat adiknya masih hidup, ia dan adiknya juga sering melakukan hal yang sama. Alan rindu ..selengkapnya

MOONSTONE PACK (1)   Setelah perdebatan yang alot dengan Blue, akhirnya Alan berhasil mendapat izin membawa Juria ke pack-nya. Hari menjelang siang kala rombongan Alan dan Juria meninggalkan desa itu. Dengan kereta kuda yang sudah disiapkan Kakek Joseph mereka pun berangkat menuju Moonstone Pack. ..selengkapnya

ORANG YANG DITAKDIRKAN (7)   “Jangan berlebihan, Blue! Kau tak bisa meningalkan desa ini dengan se-enaknya. Kedua orang tua kalian sudah tiada dan kakek sudah cukup tua. Kau pemimpin berikutnya yang akan memimpin desa ini. Jangan meninggalkan tanggungjawabmu begitu saja,” Kakek Joseph ..selengkapnya

ORANG YANG DITAKDIRKAN (6)   “Juria meninggal sesaat setelah ia lahir namun keajaiban terjadi, Juria yang tubuhnya mulai dingin tiba-tiba menangis. Dia kembali bernapas hingga saat ini Juria masih bersama kita,” Kakek Joseph yang sedari tadi diam mulai angkat bicara. “Kakek mengetahui ..selengkapnya

ORANG YANG DITAKDIRKAN (5)   Saat sampai di kediaman White, Luoise menjelaskan segalanya. Mengenai bagaimana legenda yang diceritakan turun-temurun pada keluarga mereka itu terjadi hingga siapa Alan sebenarnya. Blue berpikir keras, mencerna apa yang baru saja diceritakan Luoise. Blue semakin heran ..selengkapnya

ORANG YANG DITAKDIRKAN (4)   “Kau—" Blue yang tak bisa bersabar lagi. Ia tak bisa menerima ini. Harusnya adiknya mempunyai pasangan sesama manusia, bukan werewolf yang notabene makhluk yang dimusuhi mereka seperti ini. “Cukup Blue! Kau tak bisa memisahkan mereka,” Luoise ..selengkapnya

ORANG YANG DITAKDIRKAN (3)   “APA?! Su—suami? Tapi kau…” kepala Blue rasanya seperti ingin memuntahkan isinya. Apa-apaan adiknya ini? Sungguh membuat Blue geram. “Apa salahnya kalau kami bersama, Kak? Kami telah terhubung sejak kehidupanku sebelumnya. Ini adalah takdir!” ..selengkapnya