PUISI
Adera Nusa 20 September 2023 21:32:56 WIB
Pertemuan
Entah denial mana yang kini melaung sendu
Sejak saat pertama bayu yang menerpa
Seolah rindu kini kian terasa
Wangi parfum yang mengudara
Sajak kecil yang kau baca
Dari nama yang terkenal tentang romansa
Sayu rindu yang semakin menggebu
Gelap gulita membaung luka
Semakin rindu yang kini mengaung
Janji pilu yang tak lagi menjadi temu
Tebtag semua rasa
Yang terasa tabu untuk terungkap
Sajak sajak kecil yang mengudara
Lantunan rasa yang kini terluka
Indah senyumanmu yang hangat
Tak lagi bisa menaut karsa
Jika rindu yang kini kau poersembahkan
Tak lagi menjadi tumpuan untukku
Izin ka rindu yang ku punya
Membawa pergi akarsa yang kini tak jua
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT