Kalurahan Putat

NUANSA (23)

Karya : Ei_Shaa_

“Sepertinya tidak, kau merindukannya?” ujar Bibi Airin menggodaku.

“Bukan seperti itu, aku melihat wajahnya yang tampak sedang sedih tempo hari. Selama dua hari ini banyak siswi yang membicarakan keberadaannya.” Jelasku. Bibi hanya tersenyum kepadaku tanpa mengatakan apa pun lagi.

“Kau bisa memanggilkannya untukku? Dia selalu meminta membawakan makanannya di kamar, aku hanya tidak ingin dia membuang tanpa memakannya sedikitpun. Aku takut ia akan jatuh sakit jika tidak memakan apa pun.” Titah bibi memintaku untuk membujuknya.

Tanpa pikir panjang aku melaksanakan apa yang bibi ucapkan. Tidak ada sahutan dari kamarnya saat kuketuk berulang kali. Aku sedikit geram dan llantas mencoba membuka knop pintunya, terbuka dengan mudah.

Kamarnya gelap, apa ia sudah tidur? aku terus melangkah memasuki kamarnya, aku mencoba memanggil namanya dengan pelan. Namun, tetap tidak ada respon dari sang pemilik kamar.

“Kenapa kau di sini?" Suara itu muncul tiba-tiba mengejutkanku, aku berusaha mencari sumber suara.

“Em, bibi memintaku membawamu makan, sejak pagi kau belum menjejalkan sesuap makanan.”

Bersambung