Kalurahan Putat

NUANSA (14)

Karya : Ei_Shaa_

Syifa Pov

“Bi, apa kau menyimpan cokelat itu?” tanya seseorang tiba-tiba memasuki dapur dan bertanya.

Aku berbalik dengan cepat, mengingat hanya dirinya yang tengah berada di dapur. Aku terkejut, siapa orang yang mengira dirinya adalah bibi aini ternyata dia adalah Ardan. “lo?” ucap kami bersamaan.

“Lo kenapa bisa di sini?” tanya Ardan dengan wajah penasarannya.

Tiba-tiba Bibi Ainin masuk ke dapur. “Tuan muda kau di sini?” tanya bibi aini melihatnya berdiri di dapur. “Ada apa?”

“Tuan muda? Apa dia tadi orang yang baru saja masuk? Berarti dia adalah anak tuan besar, dia?” gumamku dalam hati.

“Aku ingin tau, apa kau punya cokelat seperti biasa?” jawabnya dengan tersenyum. Apa yang kulihat barusan, dia tersenyum? Yang benar saja.

“Tentu saja aku selalu menyediakannya untukmu, ini dia.” Bibi Aini menyodorkan cokelat kepada Ardan. Ardan mengambilnya dengan senyuman.

“Aku sudah lama tidak melihatmu, bagaimana kabarmu? Apa kau makan dengan baik?” Tanya bibi sambil melihatnya dari atas sampai bawah.

Bersambung