Kalurahan Putat

NUANSA (13)

Karya : Ei_Shaa_

Malam sudah menghampiri dengan penuh percaya diri, kini saatnya kembali ke tempat semula. Menyusuri jalanan yang mulai sepi membuatnya merasa hidup seorang diri. Hanya dia dan ibunya. Tak tau pasti apa yang harus ia lakukan seorang diri selain merawat ibunya. Sayangnya dikeheningan malam ini berjalan sangat cepat. Lagi-lagi dia harus pergi meninggalkan ibunya sepagi ini.

“Syukurlah kau sudah datang, cepat bantu siapkan semuanya. Pagi-pagi sekali tuan akan berada di rumah.” Syifa mengangguk mengerti, sesegera mungkin ia bertindak menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Suasana dapur di kediaman ini sangat sibuk. Untuk menyiapkan sebuah acara setiap tahunnya selalu berakhir seperti ini.

“Acara ulang tahun?” gumam Syifa melihat sebuah kue bertuliskan ‘selamat ulang tahun’ dengan angka 18 diatasnya dan beberapa masakan lainnya. Tentu saja itu pastilah hari ulang tahun anaknya.

“Syifa, bisakah kau membantuku membawanya ke ruang makan?”

“tentu saja, akan kubawakan.”

“terima kasih.”

Syifa dan bibi segera menyusun hidangan ini dengan bagus di meja. Terdengar suara langkah kaki memasuki ruangan bersamaan dengan sambutan beberapa pelayan rumah itu. Syifa mengamati apa yang tengah di dengarnya. Seorang pria dengan sebuah topi di kepalanya dengan gaya baju casual membuatnya penasaran.

“Itu adalah tuan muda kami, anak presdir.” Ucap bibi Aini mengenalkan.

Tapi nampaknya Syifa tidak asing dengan orang tersebut. Dalam benaknya seperti sudah pernah bertemu sebelumnya. Tak lama kemudian tuan besar juga datang, ia bertanya kepada bibi aini di mana putranya. Semuanya sudah selesai disiapkan. Syifa kembali ke dapur untuk beristirahat sebentar dan menyiapkan hal lainnya.

Bersambung