CERBUNG - KETIKA HATI TERSAKITI

Tari 29 April 2021 11:40:11 WIB

Aku langsung meraih Hpku dan berusaha ingin mrnghubungi, namun aku sedikit terkejut karena semua pesan yang ku kirim telah terbaca tapi tak ada balasan satupun. Mas Faiz telah membaca pesanku dan dia mengacuhkan aku. Aku langsung meneleponnya kembali, namun hanya dering tersambung yang terdengar tanpa diangkatnya. Aku pamit dan berjalan kembali ke motor, pikiranku kacau dan tak percaya Mas Faiz melakukan ini padaku.

Tak beberapa lama sebuah pesan masuk, aku melihat nama Mas Faiz yang mengirim pesan, aku langsung membukanya dengan perasaan tak menentu.

(kau tak perlu menunggu Mas Fais, dia bersamaku sekarang. Kau hanya wanita taruhan dia dan teman-temannya)

Tubuhku perlahan lemas membaca pesan itu. Aku sebagai taruhan? Apa maksudnya? Tapi siapa yang mengirim pesan ini dari Handphone Mas Fais.

Jika dia mengatakan telah bersamanya, apa dia seorang wanita? Apa Mas Faiz punya kekasih lain?

Tidak, tidak, aku tak boleh percaya begitu saja, aku harus mendengar langsung dari Mas Faiz. Aku kembali menelpon Mas Faiz namun lagi-lagi gak diangkat, kemudian sebuah pesan masuk kembali lengkap dengan sebuah foto.

(sudah ku katakan, gak usah menghubunginya lagi, Mas Faiz akan pergi bersamaku meninggalkan kota ini)

 

...bersambung....

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT