Kalurahan Putat

PROLOG (4)

Dengan hati-hati Aaron mulai mendekatinya, ia bersimpuh dan masih terisak. Aaron mencoba menepuk pundak gadis itu untuk mengalihkan perhatian pada Aaron. Memang malam ini bukanlah malam keberuntungan Aaron, dia hampir saja menabrak orang dan sekarang orang yang hampir dia tabrak malah histeris saat melihat Aaron.

Gadis malang itu seperti ketakutan, dia terus berusaha menjauh setelah melihat Aaron berada di dekatnya. Menendang, mencakar dan berteriak itulah yang gadis itu lakukan seperti hendak diperkosa. Aaron hanya ingin menolongnya, tidak lebih.

“Hei tenanglah!! Gua nggak akan nyakitin lo!” Aaron yang mulai emosi pun menarik tubuh si gadis dengan paksa agar masuk dalam pelukannya. Aaron tidak berpikiran buruk, dia hanya ingin menenangkan sosok dalam dekapannya yang saat ini masih kacau.

Bersambung