ESAI: EFEK PUTUS CINTA SAMA SEPERTI SAKAW PADA PECANDU KOKAIN
25 Maret 2021 10:24:05 WIB
Ketika sedang putus cinta, perasaan dan suasana hati menjadi sulit untuk dikontrol. Di otak, efek semacam ini ternyata sama seperti yang dialami pecandu kokain saat sedang sakaw.
Sebagian orang menganggap perasaan itu sangat menyakitkan, bahkan bisa memicu berbagai gangguan kejiwaan antara lain depresi. Perilaku yang menyertainya kadang cukup serius, misalnya bunuh diri atau melakukan tindakan kriminal yang membahayakan orang lain.
“Ini menunjukkan bahwa rasa cinta yang begitu mendalam dapat memicu adiksi atau ketergantungan seperti halnya kokain,” ungkap Arthur Aron, profesor psikologi sosial dan kesehatan dari Stony Brooke University, dikutip dari NYdailynews (detikhealth.com, 26/7/2010).
Kata pujangga, cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan.
.. Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan ke marahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta ... (Jalaluddin Rumi).
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH