CERITA TEENLIT

Lian 23 Maret 2021 20:00:10 WIB

NUANSA (2)

Karya : Ei_Shaa_

 

Kulangkahkan kakiku ke ruangangan wali kelasku, Pak Sam. Sadar dengan kehadiranku tanpa banyak kata beliau lantas mengatakan tujuannya memanggilku.

“Ada apa? Kenapa uang semestermu belum dibayar, mau sampai kapan bapak harus menunggu pelunasan uang semestermu?”

“Maafkan saya Pak, akan saya usahakan secepatnya.”

“Ke mana orang tuamu? Bapak tau kamu bukan berasal dari keluarga tak mampu.” Tegas Pak Sam, tak ada lagi yang bisa aku katakan dan tak ada yang bisa aku salahkan dari ini semua.  Sebuah awalan yang sulit untuk menemukan akhir yang diinginkan.

Aku berjalan keluar dari ruang Pak Sam, melewati koridor dekat lapangan. Sayang sekali, aku bertemu orang yang sama sekali tak ingin kutemui. Dengan cepat aku berbalik menjauh darinya, lagi-lagi aku kurang cepat dalam menghindar. Rea, dia dan temannya menarik tanganku mengikutinya. Aku terpaksa mengikutinya, memberontak pun tidak berguna. Dia membawaku ke area belakang sekolah, lebih tepatnya dekat dengan tempat pembuangan sampah organik tidak akan ada orang di sini.

 

 

Bersambung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT