Kalurahan Putat

TAKDIR (4)

Tanpa sadar Alan membawa tangannya untuk mengusap pipi bersemu merah muda milik Rafael. Alpha yang terkenal angkuh dan bengis itu menampakkan senyum lembut ketika menatap bayi yang tertidur dalam pelukan Juria.

Rafael adalah cetakan dirinya. Dilihat dari fisiknya, Rafael merupakan versi mini dari Alan. berbeda dengan Reita yang malah mewarisi sifat-sifat ayahnya, akan bersikap lembut pada mate-nya namun dingin pada orang lain.

“Alan, kenapa Reita belum juga kembali? Ini sudah cukup lama Martin membawanya ke taman.” Juria khawatir pada putri pertamanya yang sejak tadi pagi belum kembali. Ia khawatir Reita kelaparan karena ini sudah menjelang siang, apalagi bayi membutuhkan waktu lebih banyak untuk tidur daripada bermain.

Bersambung