CERITA HOROR

Lian 27 Desember 2020 22:36:11 WIB

PLEASE SAVE ME (10)

 

Nyonya rumah murka mendengar penuturan wanita tak diundang itu. Tangannya meraih vas bunga di atas meja dan dengan sengaja melemparnya ke arah wanita itu. Tak diduga, Wahyu murka saat vas itu mengenai kepala si wanita muda hingga berdarah.

“Apa yang kamu lakukan?!” Wahyu menatap nyalang istrinya. Matanya merah dan giginya mengerat, tak suka dengan respon istrinya.

"Jadi kau lebih membela simpananmu?! Silahkan saja Wahyu, bila ingin angkat kaki ... tapi Arya akan bersamaku. Aku tak rela anakku harus tumbuh bersama wanita ular seperti dia." Laras menatap nyalang pada sang suami. Ia ingin melanjutkan amarahnya namun terpaksa teredam suara Arya yang menyela.

"Ma, perhatikan tekanan darahmu! Untuk apa murka pada orang yang tak mau dipertahankan lagi?" Arya berjalan menghampiri ibunya, Hanum mengekorinya seperti anak ayam yang patuh.

Wahyu terkejut dengan kehadiran orang asing yang ia yakini dia adalah seorang public figure. Kenapa orang sepertinya berada di rumahnya?

Berbeda dengan wanita asing di penglihatan Arya, ia terlihat ketakutan saat melihat Arya menghampiri Laras. "Kau ... kau ... tidak mungkin. Kau sudah ...."  Wanita itu ketakutan seperti melihat hantu di siang bolong. Kakinya lemas, ia melangkah mundur dengan gelisah. Tangannya meraba sofa yang berada di belakangnya, mencari pegangan agar ia tak terjatuh.

 

 

Bersambung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT