Kalurahan Putat

KEHAMILAN (3)

“Tapi Juria … aku tak mau melihatmu seperti ini! Lihat dirimu, kau … kau tak terlihat sehat.” Mata Alan memerah menahan air mata yang hampir jatuh. Melihat kondisi Juria yang semakin lemah membuat Alan tak punya pilihan selain menyerah untuk mempertahankan anaknya. Pikirannya berkecamuk antara menyerah atau kebahagiaan Juria. Tapi bila mereka mempertahankan bayi dalam kandungan Juria, mate-nya itu tak akan mampu bertahan.

“Alpha, kemungkinan janin dalam kandungan Luna kekurangan asupan nutrisi untuk pertumbuhannya sehingga mengambil dari sang ibu. Bila kita bisa memberi nutrisi yang cukup pada bayi wolf di perut Luna kemungkinan beliau akan pulih.” Alex memegang dagunya, ia memikirkan beberapa solusi untuk menangani kasus yang unik ini. Ia sangat yakin kalau bayi wolf sangat suka daging segar tapi masalahnya apakah Luna mau memakan daging mentah.

“Dokter, aku sangat yakin bayi wolf lebih suka daging mentah.” Kepala Alan berdenyut mendengarkan usulan Dokter Alex. Ia mengurut keningnya yang berkerut dan alis menukik tajam. “Kau ingin Juria memakan daging mentah?!” Alan menggeram rendah dan terdengar berat di telinga.

Bersambung