CARA AMAN MENYUSUI DI MASA PANDEMI COVID-19

21 November 2020 17:56:33 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- 

Air susu ibu (ASI) merupakan kebutuhan eksklusif bayi selama enam bulan pertama kehidupannya. ASI memberikan kecukupan dan kelengkapan nutrisi serta perlindungan terhadap berbagai penyakit.

Hanya saja, hal ini menjadi dilema bagi para ibu di tengah masa pandemi Covid-19, khususnya mereka yang terinfeksi.

Dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Dokter Umum Konsultan Laktasi, Meutia Ayuputeri Kumaheri mengatakan bahwa sampai Oktober 2020, virus corona belum ditemukan terdeteksi pada ASI.

Meski demikian, penularan virus penyebab sakit pernapasan melalui ASI tergolong rendah, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tetap memberikan rekomendasi bagi ibu yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) maupun Covid-19 untuk tetap menyusui.

Para peneliti masih melakukan penelitian dan melakukan telaah lebih lanjut terhadap ibu hamil dan menyusui yang terkonfimasi Covid-19.

Seorang ibu yang positif atau dicurigai terinfeksi Covid-19 dalam isolasi mandiri dapat menyusui serta menerapkan langkah-langkah berikut ini demi menjamin keamanan bayi dari penularan penyakit:

1. Cuci tangan dan bersihkan alat

Cuci tangan sebelum bersentuhan dengan bayi, peralatan pompa, dan peralatan minum bayi

Ikuti semua petunjuk cara membersihkan peralatan pompa dan minum bayi.

Ibu tidak perlu membersihkan kulit payudara secara teratur sebelum menyusui atau perah ASI.

Meski demikian, apabila batuk atau bersin mengenai kulit payudara, ibu dapat segera mandi dan membersihkan area kulit payudara dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, sebelum menyusui.

2. Gunakan masker wajah

Saat menyusui bayi, gunakan masker wajah. Ganti masker apabila lembab atau basah. Kala memakai dan membuka masker, hindari memegang wajah bagian depan.

Lalu, segera buang masker sekali pakai setelah tidak digunakan lagi.

Meski demikian, penularan virus penyebab sakit pernapasan melalui ASI tergolong rendah, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tetap memberikan rekomendasi bagi ibu yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) maupun Covid-19 untuk tetap menyusui.

Para peneliti masih melakukan penelitian dan melakukan telaah lebih lanjut terhadap ibu hamil dan menyusui yang terkonfimasi Covid-19.

Seorang ibu yang positif atau dicurigai terinfeksi Covid-19 dalam isolasi mandiri dapat menyusui serta menerapkan langkah-langkah berikut ini demi menjamin keamanan bayi dari penularan penyakit:

1. Cuci tangan dan bersihkan alat

Cuci tangan sebelum bersentuhan dengan bayi, peralatan pompa, dan peralatan minum bayi

Ikuti semua petunjuk cara membersihkan peralatan pompa dan minum bayi.

Ibu tidak perlu membersihkan kulit payudara secara teratur sebelum menyusui atau perah ASI.

Meski demikian, apabila batuk atau bersin mengenai kulit payudara, ibu dapat segera mandi dan membersihkan area kulit payudara dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, sebelum menyusui.

2. Gunakan masker wajah

Saat menyusui bayi, gunakan masker wajah. Ganti masker apabila lembab atau basah. Kala memakai dan membuka masker, hindari memegang wajah bagian depan.

Lalu, segera buang masker sekali pakai setelah tidak digunakan lagi.

Meski demikian, penularan virus penyebab sakit pernapasan melalui ASI tergolong rendah, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tetap memberikan rekomendasi bagi ibu yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) maupun Covid-19 untuk tetap menyusui.

Para peneliti masih melakukan penelitian dan melakukan telaah lebih lanjut terhadap ibu hamil dan menyusui yang terkonfimasi Covid-19.

Seorang ibu yang positif atau dicurigai terinfeksi Covid-19 dalam isolasi mandiri dapat menyusui serta menerapkan langkah-langkah berikut ini demi menjamin keamanan bayi dari penularan penyakit:

1. Cuci tangan dan bersihkan alat

Cuci tangan sebelum bersentuhan dengan bayi, peralatan pompa, dan peralatan minum bayi

Ikuti semua petunjuk cara membersihkan peralatan pompa dan minum bayi.

Ibu tidak perlu membersihkan kulit payudara secara teratur sebelum menyusui atau perah ASI.

Meski demikian, apabila batuk atau bersin mengenai kulit payudara, ibu dapat segera mandi dan membersihkan area kulit payudara dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, sebelum menyusui.

2. Gunakan masker wajah

Saat menyusui bayi, gunakan masker wajah. Ganti masker apabila lembab atau basah. Kala memakai dan membuka masker, hindari memegang wajah bagian depan.

Lalu, segera buang masker sekali pakai setelah tidak digunakan lagi.

3. Cari donor asi

Apabila ibu harus dalam perawatan terpisah dengan bayi, cari informasi terkait donor ASI atau orang sehat yang dapat memberikan ASI perah kepada bayi.

Orang sehat yang merawat dan memberikan ASI perah kepada bayi juga harus menjalankan protokol kesehatan yang sama dengan ibu.

4. Rutin bersihkan rumah

Kebersihan di dalam rumah juga penting dijaga. Bersihkan area permukaan perabotan di rumah dengan cairan pembersih secara berkala.

5. Periksa dan konsultasi ke ahli

Apabila ibu mengalami keraguan, dapat berkonsultasi dengan tenaga profesional yang dapat membimbing menyusui dalam kondisi Covid-19

Selain itu, ketika ibu merasakan gejala-gejala Covid-19 seperti demam, sakit kepala, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan lainnya, segera konsultasikan ke dokter.

Pilih fasilitas kesehatan untuk konsultasi dokter atau laktasi yang menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

 

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201106103449-255-566632/cara-aman-menyusui-di-masa-pandemi-covid-19

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT