Kalurahan Putat

MOONSTONE PACK (8)

“Ti—tidak, Alpha… hanya saja yang Anda bawa pulang ke pack ini—” Martin menjeda kalimatnya. Sepertinya ia ragu untuk dengan apa yang akan diucapkannya. “—adalah seorang wanita dewasa?” Martin menarik napas begitu dalam sebelum melontarkan kalimatnya namun rasa penasarannya lebih dominan daripada rasa takutnya.

“Kak, aku ini memang masih remaja!” Juria yang sedari tadi diam saja kini sudah tak tahan lagi dengan pembahasan kedua pria dewasa itu. Ia mencebik kesal. Kenapa orang selalu salah mengira kalau dia itu wanita dewasa? Apa wajahnya sudah setua itu?

“Hahahahahaha—” tawa menggelegar Luoise mengejutkan semua atensi yang berada di tempat itu. Bahkan para penjaga yang ada di mansion itu juga mengalihkan perhatiannya pada Luoise yang terbahak-bahak. Sepertinya penyihir muda itu menikmati tontonan yang disuguhkan padanya saat ini. Sungguh, perutnya sampai sakit karena terlalu banyak tertawa. “Aku sudah katakan padamu Juria, terima saja kondisimu… kamu memang terlihat lebih dewasa daripada umurmu yang sebenarnya,” Luoise mengusap air mata yang meleleh dari ujung matanya.

“Luoise!!!”

Bersambung...