Kalurahan Putat

MOONSTONE PACK (4)

“Apa masalahmu sebenarnya?” tanya Alan dengan acuh. Ia malah mengusap dan memainkan rambut panjang Juria yang terasa lembut di tangannya.

“Alpha, tolong berhentilah mengumbar kemesraan di depan mataku. Dan kamu Juria berhentilah menggelayuti lengan Alpha! Kalian belum menikah, itu tidak pantas—" Luoise memijat kepalanya yang terasa berdenyut. Ia tak habis pikir karena adiknya sudah lengket dengan sang Alpha.

“Jaga bicaramu Luoise! Kau sedang berbicara dengan Luna-mu!” aura di sekitar Alan seketika berubah menjadi gelap dan terasa mencekik, membuat Luoise kewalahan.

“Ta—tapi Alpha… Anda harus cepat menikahi Juria agar hubungan Anda resmi dan tak akan timbul gejolak karena Juria yang berbeda,” dengan susah payah Luoise mengutarakan pendapatnya. Ia merasa udara di sekitarnya seperti menipis karena aura dominan sang Alpha. Walau Luoise bukan kaum werewolf tapi aura yang menguar dari Alan terlalu besar untuk ia atasi.

“Aku tahu. Biarkan Beta yang menangani semua persiapan pernikahan kami,” ucap Alan tepat saat kereta yang mereka tumpangi berhenti. Mereka sampai di depan bangunan megah layaknya sebuah mansion. Tak ada yang menandingi kemegahan bangunan itu. Tapi Juria bergidik melihatnya, mansion di depannya terlihat menyeramkan dan suram. Tempat itu lebih layak disebut kastil berhantu. Benar-benar tak terurus. Bahkan rumput enggan tumbuh di halamannya.

Bersambung...