Kalurahan Putat

ORANG YANG DITAKDIRKAN (2)

“Kak, apa yang kau lakukan?!” bentak Juria tak terima dengan perlakuan sang kakak. Perlu kalian ingat, bibir Juria mencebik dan itu imut menurut Alan. Alpha itu tak memikirkan tubuhnya yang kotor karena tahan yang mengenainya tapi dia malah fokus pada reaksi gadis manis berstatus mate-nya.

“Mau-maunya kau dilecehkan lelaki seperti dia!” Blue benar-benar tak terima adiknya disentuh orang lain, terlebih orang itu adalah werewolf. Oh dewa, kecantikan adiknya itu tak kalah dari seorang bidadari. Jangan lupakan kepolosannya itu.

“Tapi Alan adalah mate-ku. Jodohku. Takdirku. Belahan jiwaku.” Juria menggebu-gebu menjelaskan pada sang kakak. Ia sama sekali tak menggubris wajah terkejut Blue. Juria tak peduli. Ia kesal. “Apa yang salah bila ia ingin menyentuhku?” imbuhnya lagi dengan polos menatap sang kakak melas.

“A—apa, ma—mate?” Blue tergagap kebingungan, bahkan dia tak tahu apa yang Juria maksud dengan ‘mate’ itu.

“Alan adalah suamiku!” jawab Juria kesal dengan lambanya Blue dalam mencerna kalimat pernyataan Juria. Si manis mencebikkan bibirnya, ah itu menggemaskan.

Bersambung....