Kalurahan Putat

SENDU (3)

“Al kenapa?” tanya Juria cukup khawatir akan tingkah Alan, apalagi ia tak mengerti maksud si serigala jantan itu.

“Dia tak bisa ganti shift, Adikku! Saat ini kondisinya cukup lemah, ia bahkan tak mampu hanya sekedar berganti shift kewujud manusianya,” suara lembut Moongoddess membuat Juria terkesiap, terlalu terhanyut pada rasa cemasnya pasa sang mate.

Juria mencerna kalimat yang baru saja diucapkan Moongoddess dan langsung menggeser tatapannya pada serigala hitam yang menghadiahi Juria dengan tatapan sendu. “Kau mengenaskan sekali Al,” Juria terkekeh dan menenggelamkan wajahnya ke leher berbulu milik Alan.

“Huft” helaan napas panjang terdengar dari sang dewi, wajah lelahnya begitu terlihat. “Apa kau yakin dengan keputusanmu Adikku?” tanya Moongoddess dengan tidak rela.

Senyum cerah terpatri di bibir tipis Juria, kemantapan terpancar dari sorot mata remaja itu. “Aku sangat yakin, Kak. Sejak saat itu aku memang menginginkan ini!” ucapnya mantap dengan senyum sendu mengingat kejadian ribuan tahun yang lalu.

Bersambung...