Kalurahan Putat

MASA LALU (9)

Tak ada tanggapan dari Kakek Joseph, dia hanya mengusap kepala Juria dengan penuh kasih. Lelaki tua itu tersenyum melihat opini cucunya yang berbeda dari pandangan orang kebanyakan. Biasanya orang yang telah mengetahui legenda Alpha Hendrickson mereka akan marah dan memaki Alpha kejam itu tapi Juria berbeda. Remaja yang penuh kasih sayang itu mengasihi sang Alpha meski ia telah melakukan kekejaman karena Juria sendiri merasakan bahwa kesendirian itu menyakitkan.

“Sebentar lagi usiamu 15, keluarga kita memiliki sebuah tradisi untuk membawa anak yang menginjak usia 15 ke kuil dewi pelindung. Kamu ingat kuil yang pernah kakek ceritakan waktu kamu kecil dulu?” tanya Kakek Joseph tiba-tiba.

“Ingat, Kek. Kuil itu dulunya merupakan tempat disemayamkannya jasad seorang dewi yang telah melindungi tempat ini,” jawab Juria antusias.

“Betul, Juria. Lebih tepatnya menyelamatkan kaum manusia dari kehancuran... dan dewi itu adalah Goddess of Nuture, Namanya sama sepertimu ‘Juria’. Keluarga kita diberi kepercayaan oleh Moongoddess untuk melindungi kuil tersebut.”

“Jadi yang diceritakan dalam buku ini memang pernah terjadi?”

“Tentu saja Juria, tepatnya 5.800 tahun yang lalu!”

“Selama itu Alpha Hendrickson harus hidup tanpa mate-nya?”

“Hmm, kenapa kamu malah tertarik dengan Alpha Hendrickson sedangkan secara alami kita adalah musuhnya, Juria?”

“Aku tahu, Kek... tapi entah mengapa ada rasa pedih saat aku mengetahui kisahnya. Aku merasa kalau kami itu memiliki nasib yang sama.”

Bersambung...