Kalurahan Putat

AKU HARAP JUGA BEGITU (1)

Lily Pov

Kebisingan mengusik ketenanganku. Dengan enggan kubuka mataku yang masih terasa berat, mengerjap-ngerjap untuk menyesuaikan dengan pencahayaan kamarku. Kamarku? Ruangan ini sangat berbeda dari kamarku. Ini… kamar siapa?

“Lily ada dimana?!” bergegas aku bangun dari tempat tidur. Sumpah aku takut, tempat ini begitu asing. Berbagai hal buruk merasuk di pikiranku, jangan-jangan ini kasus penculikan.

Aku sibuk dengan pikiranku sendiri hingga tak menyadari seseorang masuk keruangan tempat aku tidur. “Lo sudah bangun?” tanya orang itu. ia berjalan mendekati tempat tidur dengan membawa nampan berisi makanan di tangannya.

“A—Abang siapa?” tanyaku dengan taku-takut. Orang di hadapanku sebenarnya lumayan ganteng, mungkin sepantaran dengan Bang Putra.

“Oh… kenalin gua Arjuna,” dia memperkenalkan dirinya. Dia benar-benar memiliki senyum malaikat. Gantengnya  kebangetan.

“Aww… ke—kenalin saya Lily, Bang,” cicitku takut-takut. Aku melirik laki-laki yang menyekapku (?)

“Gua tau dari KTP punya lo,” jawaban singkat meluncur bebas dari mulutnya. “Lo nggak ingat sama gua?” dia melajutka dengan pertanyaan yang membatu penasaran. Orang ini kenal denganku, itu yang berputar di kepalaku.

“Maaf bang, kita pernah ketemu dimana ya?” kucoba mengingat wajah rupawan itu. aku sama sekali tak dapat mengingatnya.

Bersambung...