Kalurahan Putat

Putat (SIDA) – Belum genap 1 tahun beroperasi, Selasa 15 Mei 2018 Villa di Batoer Hill Resort dibongkar oleh salah satu Investornya. Menurut sumber yang enggan disebut namanya, persitiwa tersebut terjadi karena ada masalah internal antara pengelola dengan investor di Batoer Hill.

Pembongkaran sejumlah 10 unit villa dan beberapa infrastruktur yang dianggap sesuai dengan kerjasama antar investor sedangkan bangunan joglo dan resto masih ada. Joglo yang ada di Batoer Hill merupakan aset desa yang dibangun dengan dana dari APBD DIY serta swadaya masyarakat Padukuhan Batur. Pemanfaatan Joglo ini pun masih dalam permasalahan karena masyarakat setempat sering merasa kesulitan saat akan menggunakan untuk keperluan masyarakat terlebih saat bersamaan dengan agenda Batoer Hill.

Situasi tersebut menjadikan obyek wisata yang sedang mulai populer ini ditutup sementara sampai keadaan menjadi kondusif kembali serta ditemukan jalan keluar sebagai solusi terbaik.

Masyarakat Padukuhan Batur juga merasa dirugikan karena selama ini tidak ada kejelasan antara Pemerintah Desa, Pengelola dan warga Batur. Hal tersebut dipicu karena tidak ada keterbukaan selama ini sehingga menimbulkan permasalahan ini.

Masyarakat berharap keadaan ini segera diperbaiki, khususnya oleh Pemerintah Desa Putat yang memiliki perjanjian kerja sama dengan Investor agar Batoer Hill tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi warga sekitar dan desa, bukan sekedar menjadi penonton di wilayahnya sendiri.