Kalurahan Putat

Putat (SIDA)- Dalam rangka merayakan Ulang Tahun Ke 39, SMP N 2 Patuk mengadakan acara sarasehan umum dengan menghadirkan Pengawas, Komte Sekolah, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, warga sekitar, Alumni serta Guru dan Karyawan di aula SMP N 2 Patuk pada hari Sabtu, 17 Februari 2018 yang lalu.

Acara sarasehan tersebut merupakan puncak kegiatan perayaan ulang tahun yang ke 39 dan merupakan perayaan pertama yang dilaksanakan oleh pihak sekolah sejak SMP N 2 Patuk berdiri dengan nama SMP 1 Putat.

Dalno Legowo, S.Pd. selaku Kepala Sekolah dalam sambutannya menyampaikan bahwa rangkaian acara perayaan ulang tahun yang ke 39 tersebut merupakan perayaan yang pertama sejak sekolah dibangun. Perayaan tersebut sekaligus sebagai upaya pihak sekolah menjalin kerja sama dengan mitra kerja yang dikemas melalui kegiatan sarasehan. Dalno mengharapkan dukungan, kritik dan saran sebagai bahan evaluasi guna meningkatkan layanan mutu pendidikan, baik yang bersifat akademis maupun kepribadian para siswa dan guru khususnya saat berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Menurut Pengawas SMP dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Dalno Legowo merupakan sosok Kepala Sekolah yang kreatif dan komunikatif. Dalno memiliki pemikiran yang maju serta disipilin dan didukung dengan sumber daya pendidik atau guru yang kompeten sehingga banyak prestasi yang berhasil diraih. Salah satunya adalah SMP N 2 Patuk berhasil meraih nilai tertinggi Mapel Bahasa Indonesia di Kecamatan Patuk saat Ujian Nasional tahun lalu.

Ungkapan senada juga disampaikan oleh Indro Subarjo selaku Ketua Komite Sekolah. Sejak menjabat sebagai Komite Sekolah, Indro mengakui bahwa Dalno Legowo merupakan Kepala Sekolah yang paling aktif dan kreatif. Mampu membangun komunikasi dengan lingkungan dengan baik serta terbuka dalam menerima saran dan kritikan. Hal tersebut dapat memudahkan komunikasi untuk menciptakan output (hasil) pendidikan yang baik.

Secara umum, sarasehan tersebut tidak bertumpu pada kualitas pendidikan akademis, masukan yang disampaikan oleh beberapa peserta sarasehan cenderung pada kepribadian siswa yang beberapa kali dijumpai oleh warga melakukan hal-hal yang kurang sopan. Salah satunya yang disampaikan oleh Untung Nurjaya terkait adanya siswa yang melintas di jalan pekarangan rumah (bukan jalan umum) dengan menggunakan sepeda motor usai pulang sekolah. Saat ditegur dan ditanya hanya mengaku bahwa anak tersebut adalah siswa SMP N 2 Patuk namun kemudian bergegas pergi.

Menanggapi hal tersebut, Dalno berjanji akan membina kepribadian para siswa dengan lebih intensif. Dalno juga telah berupaya memberikan pembinaan dengan mengundang pihak Kepolisian Sektor Patuk untuk menjadi Pembina Upacara secara berkala dan terjadwal. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pembinaan bagi siswa agar memiliki kepribadian yang baik dan tertib aturan. Dalno juga meminta bantuan dari orang tua dan masyarakat untuk mengawasi siswa-siswa SMP N 2 Patuk, apabila memang malakukan hal yang kurang baik untuk dapat dilaporkan ke pihak sekolah dan akan segera ditindaklanjuti. Mengingat pihak sekolah tidak akan mampu memberikan pengawasan pada siswa setelah jam belajar usai, sehingga orang tua menjadi pengawas utama bagi para siswa dan dibantu oleh masyarakat.

Selain itu, Ero Panitri sebagai alumni SMPN N 2 Patuk tahun 1999 memberikan peluang bagi siswa siswi SMP N 2 Patuk yang memiliki bakat olah raga khsusnya bola voli dan sepak bola serta berminat untuk bergabung maka dipersilahkan untuk berhubungan dengan klub langsung.

“Sesuai dengan latar belakang saya di bidang olah raga, perlu kami sampaikan bahwa di wilayah Desa Putat ini ada klub bola voli Ganeksa yang sekretariatnya di Plumbungan dan klub sepak bola Eltoro FC di Putat Wetan, kami persilahkan apabila ada siswa siswi di sini yang berminat untuk bergabung. Untuk bola voli bisa menghubungi saya, sedangkan sepak bola bisa dengan Pak Juni selaku manager atau ketua Eltoro FC yang kebetulan Pak Juni juga alumni SMP ini.” Jelas Ero sembari menunjuk ke arah Juni yang juga hadir mewakili Pemerintah Desa Putat.

Sarasehan tersebut diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan oleh perwakilan alumni kepada pihak sekolah yang diterima oleh Kepala Sekolah serta pemotongan tumpeng oleh Dalno Legowo, S.Pd. selaku Kepala Sekolah dan diberikan kepada Indro Subarjo selaku Ketua Komite Sekolah.