UPT PUSKESMAS PATUK II DISTRIBUSIKAN MP-ASI DAN POSTER KESEHATAN

Tari 14 Februari 2018 12:12:07 WIB

Putat (SIDA) – UPT Puskesmas Patuk II mendistribusiakan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) bagi Balita yang ada di Desa Putat serta Poster Kesehatan untuk dipasang di Posyandu sebagai media informasi bagi masyarakat. Pendistribusian tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari 2018 bersamaan dengan pertemuan rutin Kader Desa Putat dari 9 Padukuhan yang ada di Desa Putat. 

Juni Putra Nugraha selaku Kasi Pelayanan Desa Putat menjelaskan tentang prosedur pemberian MP-ASI, dimana MP-ASI dikhususkan untuk balita dengan usia dari enam bulan hingga dua tahun. Setiap padukuhan mendapatkan MP-ASI dengan jumlah yang berbeda karena disesuaikan dengan jumlah balita sesuai dengan laporan Kader Desa. Padukuhan Batur mendapatkan 4 pak, Padukuhan Bobung mendapatkan 5 pak, Padukuhan Plumbungan mendapatkan 5 pak, Padukuhan Gumawang mendapatkan 6 pak, Padukuhan Putat Wetan mendapatkan 4 pak, Padukuhan Putat I mendapatkan 8 pak dan Padukuhan Putat II mendapatkan 7 pak. Selain itu setiap Posyandu mendapatkan 2  poster.

Selain menjelaskan prosedur pemberian MP-ASI, Juni juga mensosialisasikan Posbindu Unit Bobung yang sudah membuka pelayanan pada hari Sabtu, 10 Februari yang lalu. Posbindu Unit Bobung akan melayani warga dari Padukuhan Bobung, Batur, Plumbungan, Sendangsari, dan Kepil. Layanan akan dilaksanakan rutin setiap tanggal 10 jam 10.00 WIB – 12.00 WIB di komplek Joglo Puratama Wisata Bobung. Sasaran layanan tersebut adalah warga dengan usia 15 th ke atas. Posbindu akan melayani tes tekanan darah, kolesterol, asam urat dan gula darah.

Sedangkan Posbindu Unit Putat Wetan akan mulai melaksanakan kegiatan layanan padai hari Sabtu, 17 Februari dengan sasaran warga di Padukuhan Gumawang, Putat Wetan, Putat I dan Putat II. Layanan tersebut akan dilaksanakan di Balai Padukuhan Putat Wetan mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.

"Saat ini Pemerintah Desa Putat melalui Desa Siaga baru bisa memfasilitasi pembentukan Posbindu untuk dua unit, sehingga setiap unit harus mengampu empat dan lima padukuhan. Dua unit ini adalah sampel, kalau hasil evaluasi nantinya baik Pemerintah Desa Putat akan berupaya untuk membentuk Posbindu di setiap padukuhan." Jelas Juni.

Sri Wahyuni, A.Md.Keb. dari Puskesmas Patuk II juga hadir memberikan penyuluhan tentang kanker serviks, yaitu penyakit jenis kanker yang terjadi pada leher rahim. Secara rinci, Bidan Desa yang akrab dipanggil Bu Yuni ini menjelaskan diantaranya tentang cara penularan kanker serviks melalui hubungan seksual sebelum umur 20 tahun dan penyebabnya adalah virus. Yuni juga menjelaskan penyakit kanker payudara yang biasanya terdeteksi kalau sudah ada keluhan. Sebagai langkah prefentih dapat dilakukan dengan metode Periksa Payudara Sendiri atau disebut dengan istilah SADARI.

Selain materi tersebut, dari Bidang Kesehatan Lingkungan mengharapkan ada pendataan bagi warga Desa Putat yang masih menggunakan WC Cemplung. Meski Desa Putat telah memberikan program Jamban Sehat bagi warga miskin namun Puskesmas Patuk II tetap mengharapkan data tersebut.

Selain bidang kesehatan, pertemuan Kader Desa juga menjadi media paling efektif untuk bidang yang lain. Salah satunya adalah mengenai Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Seperti halnya yang dilakukan Endah Dwi Astuti, SIP. selaku Kasi Pemerintahan Desa Putat yang iktu ambil bagian untuk menyampaikan informasi terkait pembuatan KIA yang sudah jadi. KIA yang sudah dikirim ke desa mulai didistribusikan melalui dukuh masing-masing Padukuhan.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT