DESA SIAGA PUTAT DAN UPT PUSKESMAS PATUK II ADAKAN PELATIHAN KADER POSBINDU

23 Januari 2018 20:57:53 WIB

Putat (SIDA)- Desa SIAGA Putat dan UPT Puskesmas Patuk II dari Bidang UKM mengadakan pelatihan bagi calon Kader Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) Desa Putat. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, 23 Januari 2018 pada pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB di Kampung Emas Plumbungan.

Pelatihan perdana di tahun 2018 tersebut merupakan kegiatan non APBDesa melainkan bantuan dari donatur yang konsern dengan upaya kesehatan bagi masyarakat sehingga dapat dilaksanakan di awal tahun. Donatur memberikan fasilitasi anggaran berupa akomodasi untuk pelakasanaan kegiatan yang diserahkan pada Juni Putra Nugarah selaku Kasi Pelayanan Desa Putat sekaligus Ketua Desa SIAGA Putat.

“Donatur hanya memberikan fasilitas untuk akomodasi konsumsi saja sehingga saya meminta bantuan pada UKM Puskesmas Patuk II untuk berkenan memberikan materi pelatihan tanpa honor dan ternyata teman-teman dari Puskesmas Patuk II menyambut baik kegiatan ini.” Jelas Juni.

Posbindu itu sendiri bertujuan untuk pelayana kesehatan khususnya penyakit tidak menular atau PTM dengan sasaran warga yang berusia 15 tahun ke atas. Posbindu juga menjadi salah satu upaya mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat selain upaya lain seperti Posyandu Lansia dan Puskesmas Pembantu yang ada di Desa Putat.

Pada tahun 2018 ini Pemerintah Desa Putat melalui Desa SIAGA membentuk 2 (dua) Unit Posbindu yang nantinya akan melayani masyarakat dari seluruh padukuhan yang ada. Unit tersebut akan ditempatkan di Padukuhan Bobung untuk melayani masyarakat di Padukuhan Batur, Bobung, Kepil, Plumbungan dan Sendangsari sedangkan Padukuhan Gumawang, Putat Wetan, Putat I dan Putat II akan dilayani di Unit Padukuhan Putat Wetan.

Sesuai dengan persyaratan menjadi Kader Posbindu, Kader di Desa Putat memiliki latar belakang pendidikan minimal SMA/ Sederajat sedangkan di Unit Putat Wetan justru didominasi dengan mahasiswa yang memiliki latar belakang dunia kesehatan khususnya perawat sehingga diharapakan kader-kader tersebut mampu bekerja dengan optimal.

“Saya berusaha memberdayakan potensi yang ada di Desa Putat, apalagi yang kuliah di bidang kesehatan lumayan banyak. Saya ajak mereka untuk andil untuk mengabdi pada tanah kelahiran mereka. Awalnya memang cukup sulit merayu mereka karena mereka seperti takut dengan tanggung jawab yang menurut mereka sangat besar, tapi setelah pelatihan tadi hasilnya sangat memuaskan.” Imbuh Juni.

Hadir sebagai narasumber dari UPT Puskesmas Patuk II diantaranya Endri Winarsih, A.Md.Keb, Andi Giyatno, A.Md.Gz., Siti Rahmawati, A.Md.Keb., Rika Listiawati, SE dan Wahyudi, S.Kep. Mereka memberikan materi pelatihan berupa teori yang dilanjutkan dengan praktek. Materi yang disampaikan antara lain tujuan dari pembentukan Posbindu, pengukuran tinggi badan, berat badan, cek gula darah, kolesterol asam urat dan pengisian fomr administrasinya.

Sebanyak 10 calon Kader Posbindu yang diundang bisa hadir seluruhnya dan mengikuti pelatihan dengan penuh antusias sejak awal sampai akhir. Mereka terlihat mudah menerima materi karena memang memiliki usia yang masih sangat produktif dan masih muda.

“SDM yang dipilih memang masih muda dan produktif, apalagi beberapa orang memiliki latar belakang pendidikan di dunia kesehatan jadi lebih mudah menyampaikan materi dan merupakan potensi yang luar biasa. Jarang anak-anak muda seperti mereka mau berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat seperti ini.” Jelas Endri.

Sebagai akhir dari kegiatan, Juni meminta pada calon Kader untuk menentukan tanggal pelayanan setiap bulannya serta jam dan tempatnya. Hal tersebut akan dijadikan bahan sosialisasi bagi masyarakat di Desa Putat terkait pelayanan Posbindu di Desa Putat.

Siti juga meminta untuk dibuatkan grup di media whatsapp untuk memudahkan koordinasi antara Kader Posbindu dengan Puskesmas Patuk II. Sehingga komunikasi tidak terputus setelah pelatihan namun tetap terjalin setelah pelatihan untuk pertukaran informasi seputar Posbindu.

Posbindu yang ada akan menjadi program pioner Desa SIAGA Putat, apabila sampel ini berjalan dengan efektif maka akan dikembangkan di setiap padukuhan agar pelayanan kesehatan semakin dekat dengan masyarakat.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT