KADER DESA PEGANG PERANAN PENTING DALAM PENYAMPAIAN INFORMASI PUBLIK

15 Januari 2018 14:26:57 WIB

Putat (SIDA)- Perteman rutin Kader Desa Putat telah berubah menjadi salah satu media informasi bagi masyarakat. Materi pertemuan tidak lagi terbatas pada bidang kesehatan masyarakat melainkan mencakup seluruh aspek kegiatan dan informasi yang berhubungan dengan masyarakat.

Perubahan tersebut berjalan seiring dengan keberadaan kader yang memiliki peran penting di tengah-tengah masyarakat. Hampir setiap informasi yang diterima oleh masyarakat akan ditanyakan kepada kader di wilayahnya masing-masing. Hal itu tidak lain karena kedekatan secara emosional ditinjau dari peran kader dalam kegiatan di tingkat RT dan Padukuhan maupun  kedekatan secara geografis dimana setiap RT memiliki Kader Desa.

Materi yang disampaikan tidak lagi berkutat pada aspek kesehatan seperti Kesehatan Balita, Keluarga Berencana mapun Kesehatan Lingkungan. Seperti pada pertemuan rutin Bulan Januari yang dilaksanakan hari ini, Senin 15 Januari 2017 pada pukul 09.00 WIB bertempat di Balai Desa Putat, selain dihadiri oleh Kasi Pelayanan Juni Putra Nugraha selaku Pembina Kader Desa juga dihadiri oleh Kasi Pemerintahan Endah Dwi Astuti, SIP. dan Bripka Nanang selaku Bhabinkamtibmas Desa Putat.

Dalam pertemuan tersebut Endah menyampaikan materi tentang Administrasi Kependudukan. Para Kader Desa diminta untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang pentignya tertib administrasi. Endah juga menyampaikan program jemput bola dari Dukcapil yang jumat lalu sudah berhasil menerbitkan Akte Kelahiran dan Akte Kematian. Diharapkan kader bisa menginventarisir warga yang belum pernah ikut rekam KTP Elektronik agar bisa difasilitasi untuk segera rekam KTP-El.

Juni selaku Pembina Kader Desa menyampaikan materi tentang kebersihan lingkungan khususnya kawasan yang rawan menimbulkan penyakit di musim penghujan. Juni meminta kepada kader khususnya di wilayah Padukuhan Gumawang untuk bisa berkoordinasi dengan Perangkat Padukuhan untuk mengatasi timbunan barang bekas (rosok) di wilayahnya. Hal tersebut tidak lepas dari Database UPT Puskesmas Patuk II yang menunjukkan bahwa Padukuhan Gumawang menjadi penyumbang kasus DBD Positif atau Gejala DBD setiap tahunnya.

Selain itu Juni juga menjelaskan tentang kesalahan pembagian Faskes PPK I yang ada pada KIS PBI APBN yang dibagikan pada hari Jumat, 12 Januari yang lalu. Dalam kartu tersebut tertera Faskes PPK I adalah Puskesmas Patuk I padahal wilayah Desa Putat berada di wilayah Faskes PPK I Puskesmas Patuk II. sehingga bagi warga penerima KIS PBI APBN yang berkeinginan untuk mendapatkan layanan dari Puskesmas Patuk II diminta untuk mengajukan perubahan ke Kantor BPJS Gunungkidul.

Bripka. Nanang menyampaikan himbauan Kamtibmas secara umum. Nanang juga menghimbau kepada masyarakat untuk memulai kamtibmas dari lingkungan keluarga. Perkembangan teknologi dewasa ini yang berdampak pada penggunanaan media sosial yang jumlahnya cukup banyak merupakan potensi kerawanan kematibmas yang paling sering terjadi. Konflik dalam keluarga juga sering muncul dipicu dari penyalahgunaan media sosial. Konflik lingkungan pun juga kerpa kali muncul karena status yang diunggah dalam media sosial seperti BBM, Whatsapp, Instagram dan lain-lain. Sehingga dari dalam keluarga diminta untuk saling mengawasi dalam penggunaan media sosial terlebih bagi anak-anak yang baru menginjak usia dewasa dan memiliki tingkat emosionla yang masih labil.

Berbagai materi tersebut semakin menguatkan akan pentingnya peran Kader Desa di dalam kehidupan masyarakat. Mereka dituntut untuk mampu memberikan pencerahan informasi bagi masyarakat ketika terjadi kesimpangsiuran informasi ataupun informasi yang belum tersampaikan pada masyarakat seperti informasi suatu program baik dari Pemerintah Desa maupun dari Dinas/ Instnasi lain yang bekerja sama dengan desa.

Seiring dengan meningkatnya peran Kader Desa diharapkan Pemerintah Desa juga mampu memperhatikan kesejahteraan kader dengan lebih baik. Sejauh ini Pemerintah Desa telah memberikan anggaran untuk bantuan operasional pertemuan bulanan serta honor bagi sembilan puluh enam Kader Desa yang direncanakan bertambah sepuluh orang sebagai Kader Posbindu. Dengan jumlah tersebut Desa Putat menjadi desa dengan jumlah kader terbanyak di wilayah Kecamatan Patuk.  

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT