Kalurahan Putat

Putat (SIDA) – Sabtu, 24 Desember 2017 tepatnya pukul 19.09 WIB kemarin, Mbah Sugi yang merupakan salah satu Warga Bobung ini mengadakan kumpul keluarga untuk merayakan Natal bersama. Acara yang diadakannya setiap tahun ini merupakan wujud syukurnya yang ingin ia bagi bersama anak cucu di masa senjanya dengan mengadakan makan bersama seluruh anggota keluarga.

Tidak semua anggota keluarga Mbah Sugi merupakan Nasrani, namun wujud kebersamaan mereka yang seperti inilah yang patut kita tiru. Meskipun berbeda keyakina namun mereka tetap mengutamakan kebersamaan.

Acara makan-makan tersebut juga dihadiri seorang Warga Belanda yang tinggal di rumah salah satu anggota keluarga Mbah Sugi. “I’m came to Bobung to learn how to make topeng (Saya datang ke Bobung untuk belajar membuat topeng),” ujarnya.

Adine, bule dari Belanda ini langsung akrab dengan anggota keluarga yang lain, “In the Netherlandns I celebrated Chrismast wiht meals with family too, just like here (Di Belanda saya merayakan Natal bersama keluarga juga, seperti di sini),” ia menceritakan kebiasaannya saat merayakan Natal.

“We also have tempe there, and I really like it (Kami juga punya tempe di sana , dan saya sangat menyukainya),” jawabnya saat Sagiman yang merupakan menantu Mbah Sugi menanyakan apakah di Belanda ada tempe.