Kalurahan Putat

Putat (SIDA)- Pemerintah Desa Putat mengadakan Rapat Bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) guna membahas RAPBDesa Tahun Anggaran 2018. Rapat tersebut diadakan pada hari Senin, 18 Desember 2017 di Balai Desa Putat.

Hadir dalam kesempatan tersebut A.Y. Barsono selaku Ketua BPD bersama 9 anggotanya karena salah satu anggotanya yaitu Nuria Irbila berhalangan hadir. Sedangkan Pemerintah Desa Putat dihadiri oleh Kepala Desa serta Perangkat Desanya kecuali Endah Dwi Astuti, SIP. selaku Kasi Pemerintahan yang berhalangan hadir karena sedang mengikuti Pelatihan bagi Perangkat Desa Baru di Sewoko Projo.

Dalam kesempatan tersebut, BPD melalui ketuanya menyampaikan tanggapan atas RAPBDesa yang telah disampaikan oleh Pemerintah Desa Putat berdasar pada RKPDes dan Musdes yang telah lebih dulu dilaksanakan.

BPD menyampaikan beberapa tanggapan terkait penyusunan RAPBDesa Tahun 2018 yang masih terdapat kesalahan diantaranya dari Bidang Kesejahteraan antara lain penulisan kegiatan dari Rehap Infrastruktur dalam RKPDes menjadi Pembangunan Infrastruktur dalam RAPBDesa,  dicoretnya Cor Rabat Jalan di Putat Wetan yang sudah disepakati dalam Musdes.

Menanggapi hal tersebut, Drajad Eko Saputro, S.Pi. menyampaikan bahwa memang terjadi kesalahan dalam penulisan kegiatan tersebut dan akan segera diperbaiki sedangkan dicoretnya cor rabat jalan di Putat Wetan karena adanya penurunan Dana Desa dan ADD yang mencapai angka lebih dari 170 juta rupiah.

Sedangkan dari Bidang Pelayanan diharapkan adanya pembetulan kegiatan Gelar Potensi Budaya Daerah menjadi Gelar Potensi Desa dengan menampilkan budaya asli potensi Desa Putat, peningkatan anggaran untuk Gereja yang dinilai masih terlalu kecil serta anggaran guna penanganan bencana agar bisa dinaikkan mengingat bencana yang terjadi belum lama ini.

Terkait hal tersebut Juni Putra Nugraha selaku Kasi Pelayanan menyanggupi untuk merubah angagran serta kegiatan Gelar Potensi Budaya sesuai dengan tanggapan BPD karena pada dasarnya penulisan dalam RAPBDesa memang masih salah karena hanya mengacu pada pengurangan anggaran. Sedangkan anggaran untuk Gereja dan penanganan bencana juga akan disesuaikan sesuai dengan rencana kebutuhan.

Secara umum rapat berjalan dengan lancar dan sudah menemukan titik temu. Cor rabat jalan di Putat Wetan akan segera dimasukkan dengan mengurangi pos anggaran dari kegiatan lain seperti bantuan permodalan bagi BUMDesa dan kegiatan lainnya.

Rapat RAPBDesa akan dilanjutkan pada Rabu mendatang dengan agenda pembahasan hasil perbaikan serta diagendakan untuk bisa segera ditetapkan sebagai Perdes APBDesa Tahun Anggaran 2018.