GULMA SEMANGGI MENGGANGGU TANAMAN PADI

Tari 17 Desember 2017 21:15:57 WIB

Putat (SIDA) – Musim tanam telah usai dan sekarang sekarang sudah mulai menyiangi tanaman padi atau istilah bahasa jawanya lebih dikenal dengan matun. Karena sudah mulai ditumbuhi rumput–rumput liar (gulma) yang mengganggu pertumbuhan tanaman padi.

Sehingga harus dibersihkan atau diwatun agar tidak mengganggu pertumbuhan padi. Salah satu gulma yang mengganggu adalah rumput semanggi. Rumput semanggi ini sulit diberantas karena akarnya yang menjalar disetiap sela-sela tanaman padi.

Sekarang banyak obat-obatan untuk membasmi tanaman gulma, namun warga lebih terbiasa nenyingkirkan gulma dengan cara menyianginya. Menyiangi tanaman itu perlu dilakukan karena merupakan tahapan yang harus dilakukan agar tanaman padi bisa tumbuh dengan baik dan subur.

Sawah milik Warga Babur kebanyakan sawah tadah hujan sehingga air yang digunakan untuk mengairi sawah mereka hanya mengandalkan air hujan saja. Pada musim hujan sawah merekan ada airnya sedangkan kalau tidak hujan berarti sawah mereka kering.

Setiap tahunnya, warga batur hanya bisa menanam padi sebanyak dua kali saja. Kalau musim kemarau hanya dibiarkan kering atau ditanami palawija saja.

 

Dokumen Lampiran : GULMA SEMANGGI MENGGANGGU TANAMAN PADI


Komentar atas GULMA SEMANGGI MENGGANGGU TANAMAN PADI

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT