BERMAIN DI LAPANGAN BECEK, ELTORO FC TELAN KEKALAHAN PERDANA

10 Desember 2017 08:17:10 WIB

Putat (SIDA)- Bermain dengan kondisi lapangan yang becek dan banyak genangan air menjadikan performa penampilan pemain Eltoro FC tak bisa berkembang. Laga ke tiga yang digelar pada hari Senin, 27 November 2017 yang lalu Eltoro FC harus menelan kekalahan perdana melawan Bharata Banyusoca dengan skor 1 : 3.

Sejak awal pertandingan para pemain Eltoro FC terlihat sulit mengembangkan permainan. Mereka terbiasa bermain dengan tak tik dan strategi sangat terlihat kesulitan beradaptasi dengan lapangan yang kondisinya sangat buruk. Setiap kali penyerang Eltoro FC mendapat umpan thrupass bola selalu terhenti karena genangan air sehingga pemain kehilangan bola.

Melihat kondisi tersebut, Sony selaku Pelatih Eltoro FC berusaha memberikan arahan dari luar lapangan untuk merubah strategi permainan dengan umpan-umpan lambung dan mengurangi permainan bola karena lapangan sangat tidak mendukung.

Memasuki menit 12 Fahri dari Bharata berhasil membobol gawang Eltoro FC yang dijaga oleh Galih. Berawal dari umpan lambung yang tidak terbendung para pemain belakang Eltoro FC berbuah gol dan menjadikan Bharata unggul 1 : 0 dari Eltoro FC. Menit ke 23 tercipta gol kedua bagi Bharata FC melalui sepakan Dwi Adi Hastapa sehingga Bharata FC unggul 2 : 0 atas Eltoro FC sampai turun minum.

Memasuki babak kedua dimulai, Eltoro FC mampu mencetak gol dari titik putih setelah Farid dilanggar di area terlarang dan berbuah pinati. Wawan selaku Kapten Tim berhasil mengeksekusi pinalti dan skor menjadi 2 : 1 pada menit ke 42.

Petaka datang pada menit 47 dimana Koko dan Supram melakukan pelanggaran pada pemain Bharata FC di area terlarang dan juga berbuah pinalti. Kholiq sebagai algojo berhasil menuntaskan tugasnya dan kembali membobol gawang Eltoro FC sehingga kedudukan semakin jauh menjadi 3 : 1.

Menit 53, Wahyu Rizal pemain lincah dari Bharata FC terpaksa harus keluar lapangan karena mendapat kartu merah setelah diganjar kartu kuning keduanya. Wahyu memang kerap membuat pelanggaran dan sudah beberapa kali diperingatkan dan diberikan kartu kuning namun masih mengulang kesalahan sehingga berbuah kartu kuning kedua.

Kurangnya pemain dari Bharata FC tak mampu dimanfaatkan para pemain Eltoro FC yang sudah nampak kelelahan di lapangan.

“Para pemain tidak terbiasa bermain dengan kondisi lapangan seperti ini. Ini salah satu kelemahan kami yang harus kami akui. Kami terbiasa dengan bermain teknik dan skil individual sehingga kondisi seperti ini sangat menyulitkan kami.” Jelas Sony.

Meskipun kalah 3 : 1 dari Bharata FC, Eltoro FC masih berada di urutan kedua Klasemen Sementara Pool A di bawah Nusantara FC Nglipar.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT