DESA PUTAT RELATIF AMAN DARI BANJIR BANDANG

05 Desember 2017 11:26:39 WIB

Putat (SIDA) - Badai Cempaka yang baru-baru ini terjadi meningkatkan intensitas curah hujan semakin tinggi, saat itu di Gunungkidul diguyur hujan lebat selama hampir tiga hari.

Hujan lebat tersebut menyebabkan bencana yang menimpa sebagian wilayah kabupaten yang terkenal kurang air ini.  Gunungkidul yang dulunya terkenal karena termasuk salah satu wilayah yang sangat kekurangan air saat musim kemarau tiba, namun pada tanggal 28 November 2017 yang lalu, banjir bandang melanda sebagian Wilayah Gunungkidul.

Banyak Goa dan juga Luweng (Goa bawah tanah) yang penuh terisi oleh air, serta rumah-rumah yang berada di pinggiran Sungai Oya terendam oleh air. Banjir bandang dan tanah longsor tersebut, tentunya menelan korban jiwa yang tidak sedikit jumlahnya.

Khusus di Desa Putat memang tidak tersasar aliran arus Sungai Oya karena letak topografi Desa Putat lebih tinngi bila dibangdingkan dengan letak Sungai Oya, namun di Padukuhan Kepil dan Putat II yang masih merupakan wilayah Desa Putat mengalami tanah longsor pada saat hujan lebat itu terjadi. Untunya kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, walaupun  3 rumah warga terkena longsoran tersebut.

Dengan adanya bencana ini semoga menjadi peringatan untuk kita bersama bahwa kita memang harus tetap waspada karena apapun bisa terjadi. Mari kita jaga hutan lindung yang ada di sekitar kita, jangan penebangan pohon secara liar dan membuang sampah sembarangan di sungai.

Dokumen Lampiran : DESA PUTAT RELATIF AMAN DARI BANJIR BANDANG


Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT