RAMBUTAN YANG BELUM TEROLAH

Tari 03 Desember 2017 14:52:16 WIB

Putat (SIDA) – Buah Rambutan, buah yang satu ini sekarang hanya dibiarkan terlantar begitu saja. Buah Rambutan yang dulunya sempat memiliki harga mahal sekarang tidak laku dijual dan hanya dibiarkan matang di pohon saja.

Kebetulan musim penghujan saat ini berbarengan dengan musim buah seperti Durian dan Rambutan. Rasa dari Buah Rambutan pada tahun ini tidak begitu manis seperti dulu karena terkena air hujan dengan curah yang cukup tinggi membuat kadar airnya banyak dan mengurangi rasa manis pada buah-buahan.

Rambutan sekarang ini hanya dibiarkan saja karena tidak ada tengkulak yang membeli. Kalau mau dimakan sendiri juga tidak habis mau dibagikan ketetangga semua sudah punya jadi hanya dibiarkan matang dipohon saja.

Sebetulnya kalau masyarakat punya kreatifitas yang tinggi maka rambutan itu bisa diolah menjadi berbagai macam olahan misalkan Jus Rambutan, Manisan Rambutan dan Keripik Biji Rambutan. Namun warga masyarakat sudah cukup disibukkan dengan bertani sehingga tidak ada waktu untuk melakukan semua itu.

Selain itu masyaratat belum ada perhatian dari pemerintah untuk mengadakan pelatihan olahan alternatif dengan bahan baku Buah Rambutan kepada warga masyarakat. Yang menyebabkan warga tidak tahu harus diapakan Rambutan-rambutan itu.

Hampir semua Warga di Desa Putat memiliki Poho Rambutan ini, namun sampai sekarang mereka belum tahu cara mengolahnya menjadi produk makanan yang lebih menarik. Karena hal ini, diharapkan Pemerintah setempat mempunyai solusi atau perhatian khusus kepada buah rambutan ini agar menjadikannya produk yang dapat meningkatkan penghasilan Warga Desa Putat.

Dokumen Lampiran : RAMBUTAN YANG MERANA


Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT