TRADISI MULUDAN DI PADUKUHAN BATUR
Tari 02 Desember 2017 10:17:13 WIB
Putat (SIDA) – Hari ini Jumat 1 Desember 2017 bertepatan dengan Penanggalan Jawa 12 Robiul Awal yang merupakan tanggal lahirnya Nabi Agung Muhammad S.A.W yang disebut dengan Maulid Nabi. Acara kenduri ini dilaksakan setelah Sholat Jumat.
Di Padukuhan Batur, tradisi Nguri-nguri Budaya Jawi mengikuti ajaran Sunan masih dilaksanakan dengan nama Muludan yaitu kenduri membawa sedekahan berupa nasi, sayur, lauk pauk dan rempeyek yang diletakan di nampan kemudian dibawa ke Balai Padukuhan dan didoakan oleh Kaum atau Rois yang mengabulkan sedekahan tersebut kemudian dimakan bersama-sama oleh warga. Bukan hanya bapak-bapak yang hadir namun ibu-ibu juga ikut berpartisipasi karena mewakili suaminya yang tidak bisa datang, karena yang penting kebersamaan dan kekompakan warga.
Tujuan sedekahan ini selain untuk melestarikan kebudayaan juga untuk saling merekatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan sesama warga. Tradisi Muludan ini dilaksanakan rutin setiap tahun oleh warga masyarakat. Mungkin bukan hanya di Padukuhan Batur saja tapi diseluruh wilayah D.I.Yogyakarta melaksakan hal tersebut karena itu merupakan perintah Sultan.
Dokumen Lampiran : TRADISI MULUDAN DI PADUKUHAN BATUR
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT