KB PRASOJO JADI LOKASI TERAKHIR KEGIATAN PARENTING

24 November 2017 22:24:04 WIB

Putat (SIDA) – Hari ini Jumat 24 November 2017, Puskesmas Patuk II mengadakan Penyuluhan Parenting Kelas Ibu dan Balita di Joglo Puratama Wisata Bobung dengan peserta orangtua dan anak dari Kelompok Bermain (KB) Prasojo. Tujuannya untuk memberikan bimbingan pada orangtua dalam mengasuh anak yang baik dan benar agar kelak menjadi anak yang cerdas, sholeh, berbudipekerti dan mempunyai sopan santun terhadap orang tua serta bisa berguna bagi nusa bangsa dan agama.

Hadir dalam kegiatan tersebut Endri Winarsih, A.Md.Keb. dari UPT Puskesmas Patuk II menjadi narasumber tunggal karena rekannya Siti Rahmawati, A.Md. Keb. sedang merawat anaknya yang sedang sakit. Namun Siti tetap berada di Puskesmas Induk dan membawa serta anaknya yang sakit agar tetap bisa menyelesaikan tugasnya di kantor dan tetap bisa merawat anaknya.

“Hari ini saya datang sendiri dan Bu Siti mohon pamit karena anaknya sakit. Tapi Bu Siti tetap bekerja di Puskesmas Induk, justru anaknya yang dibawa agar tetap bisa menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai Pegawai dan sebagai Ibu.” Jelas Endri di sela-sela kegiatan.

Kegiatan parenting di KB Prasojo sengaja diadakan di Joglo Puratama Wisata karena sementara waktu kegiatan belajar mengajar di KB Prasojo dipindahkan ke rumah Eni selaku Kepala KB Prasojo dikarenakan gedung lamanya telah dibongkar oleh pemiliknya. Di rumah Eni sendiri cukup sempit apabila digunakan untuk pertemuan dengan menyertakan orang tua/ wali peserta didik sehingga dipindahkan ke joglo.

Dalam penjelasannya, Endri menyampaikan bahwa orangtua harus mendidik anaknya dengan penuh perhatian dan kasih sayang dan taat pada agama sehingga tidak terpengaruh oleh hal-hal yang negatif misalkan pergaulan bebas, narkoba dan lain-lainnya. Untuk menunjang tumbuh kembang anak juga diberikan makanan yang bergizi seimbang antara karbohidrat, protein dan vitaminya bisa tercukupi sesuai kebutuhannya. Perkembangan anak tidak hanya dari makanan tapi juga dari genetiknya dan juga dari ketahanan fisiknya.

Untuk anak yang berat badannya tidak naik 3 bulan berturut-turut maka dapat berkonsultasi ke Puskesmas. Sehinggan bisa diketahui penyebabnya dengan jelas dan diberikan solusi yang terbaik. Kemudian diajarkan juga cara cuci tangan yang benar disingkat “tepung selaci putput” yaitu telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, kunci jari, putar-putar jempol dan putar-putar ujung jari. Jika kita melakukannya setiap sehabis dari kamar mandi dan setelah beraktifitas maka segala penyakit bisa dihindari. Sebaiknya cuci tangan dengan menggunakan sabun cair. Karena mencegagah itu lebih baik daripada mengobati. Dan kesehatan itu mahal harganya.

“Jumat biasanya libur karena hari efektifnya adalah Senin sampai Kamis. Namun karena ini adalah kegiatan yang penting serta menyesuaikan dengan agenda Puskesmas Patuk II maka tidak jadi masalah. Dengan gethok tular (undangan berantai-Bahasa Jawa) saya undang para orang tua/ wali untuk hadir di sini.” Jelas Eni yang didampingi rekan pendidiknya Baryati.

Kegiatan parenting tersebut menjadi kegiatan yang diminati oleh orang tua/ wali. Hal itu terlihat dengan persentase kehadiran orang tua/ wali yang cukup banyak.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT