ELTORO FC BUNGKAM BINA MUDA FC DI LAGA PERDANA

19 November 2017 01:34:41 WIB

Putat (SIDA)- Eltoro FC Putat Patuk berhasil meraih poin penuh dalam pertandingan pertama Babak Penyisihan Pool A di Lapangan Selang yang digelar pada hari Sabtu, 18 November 2017.

Pada babak pertama Eltoro FC yang bermain dengan 11 pemain menghadapi 9 pemain dari Bina Muda FC. Hal itu terjadi karena sampai pada batas toleransi waktu yang diberikan oleh Panitia Pelaksana kepada Bina Muda FC pemainnya belum bisa penuh sehingga pertandingan tetap digelar karena dengan jumlah 9 pemain sudah memenuhi aturan dari PSSI yang mengatur batas minimal pemain dalam sebuah pertandingan adalah 7 orang. Dan selang beberapa menit dari kick off babak pertama pemain Bina Muda FC mulai berdatangan sehingga jumlah pemain bisa terpenuhi.

Meski bermain dengan 9 pemain bukan berarti Bina Muda FC mudah untuk ditakhlukkan. Hal itu terbukti sampai menit ke 10 Eltoro FC masih cukup kesulitan untuk membongkar pertahanan Bina Muda FC yang tampil disipilin mengawal pemain Eltoro FC.

Peluang pertama Eltoro FC lahir dari kaki Ervan memanfaatkan umpan dari Farid Isnan. Namun peluang di depan gawang tersebut tidak berbuah gol karena sepakan Ervan terlalu tinggi sehingga bola melambung di atas mistar.

Eltoro FC baru bisa membuka keunggulan pada menit 14 melalui sepakan striker tunggal Farid Isnan. Gol tersebut mampu meningkatkan ritme permainan dari Eltoro FC dan berhasil menggandakan keunggulan di menit 22 yang kembali dilesakkan oleh Farid Isnan dan bertahan hingga turun minum.

Selang satu menit dari kick off babak kedua, Eltoro FC mampu menambah keunggulan melalui kaki kanan Hermawan Subekti yang berhasil melewati pemain bertahan dari Bina Muda FC. Gol ketiga tersebut diciptakan melalui dribel cantik yang dimainkan oleh Hermawan dari lapangan tengah dan berbuah gol.

Tidak puas dengan 3 gol yang sudah disarangkan ke gawang Bina Muda FC, Eltoro FC memantapkan keunggulan dengan gol ke empat yang lahir dari kaki kanan Ervan. Kedudukan tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan oleh Mardiyono selaku wasit yang memimpin pertandingan sebagai tanda berakhirnya pertandingan.

Hasil pertandingan tersebut mengantarkan Eltoro FC menjadi pemuncak klasemen sementara di Pool A dengan 3 poin disusul Nusantara di urutan kedua dengan 3 poin, Barata dengan 3 poin serta Bintang Timur dan Bina Muda FC yang belum memperoleh poin. Eltoro FC berhasil memuncaki klasemen di Pool A berdasar pada selisih gol yang unggul satu gol dari Nusantara.

Sedangkan bagi Bina Muda FC kekalahan melawan Eltoro FC merupakan kekalahan kedua setelah di laga perdananya kandas di tangan Nusantara Nglipar dengan skor 3 : 0.

Saat ditemui di lapangan usai pertandingan, Sony selaku Assisten Pelatih yang bertugas menggantikan Pelatih Kepala memberikan apresiasi kepada para pemain. Sony berharap kesulitan yang dihadapi saat bermain bisa segera diatasi agar permainan semakin tertata.

Selain Sony, Juni Putra Nugraha yang merupakan Kasi Pelayanan Desa Putat sekaligus Ketua Harian Eltoro FC juga turut hadir di lapangan. Juni hadir sebagai bentuk dukungan kepada tim serta memastikan seluruh kebutuhan untuk bermain sudah lengkap di lapangan.

Hal yang menjadi kendala di saat persiapan sebelum pertandingan dimulai adalah sarung tangan penjaga gawang yang tertinggal di loundry. Hal tersebut cukup membuat penjaga gawang khawatir karena takut tidak diperkenankan bermain karena kelengkapan pemain tidak dipenuhi dan nantinya akan berbuah kekalahan WO bagi tim.

Mendapati hal tersebut Juni kemudian memerintah Ade selaku Medis tim untuk segera ke toko olah raga guna membeli sarung tangan agar Eltoro FC tidak mendapatkan sanksi atas ketidaklengkapan sarana pemain.

“Saya tidak mau ambil resiko untuk tim dan para pemain. Saya hanya ingin pemain tidak dibebani pikiran lain selain bermain bagus dan disiplin. Dalam perjalanan ke sini (lapangan) pun tadi sudah mampir ke toko olah raga untuk membeli bola karena bola yang sudah kurang layak.” Jelas Juni.

Seperti diketahui sebelumnya Eltoro FC merupakan klub resmi di Divisi I Askab PSSI Gunungkidul namun sejauh ini belum meiliki sponsor resmi. Selama ini Juni dan rekan official hanya berusaha menggalang dana dari para donatur melalui pengajuan proposal. Bahkan salah satu pemain senior Eltoro FC yang kini sudah bekerja di luar kota pun menyempatkan pulang untuk bermain di laga perdana sekaligus memberikan suntikan dana sebesar satu juta rupiah.

“Arya sengaja ambil cuti dan pulang demi membela Eltoro FC di laga perdana. Dia memiliki keyakinan kalau di laga perdana menang insya Allah laga selanjutnya akan dimudahkan oleh Allah. Bahkan dia memberikan bantuan dana dengan transfer ke rekening saya.” Ungkap Juni.

Berbeda dengan Eltoro FC saat masih berada di Divisi II yang memiliki sponsor resmi dari PT. Eka Surya Alam atau Esatech. Esatech sendiri merupakan perusahaan kontraktor milik Rusbandi yang menjabat sebagai Kepala Desa pada waktu itu.

Kini setelah berada di Divisi I Eltoro FC belum mendapatkan sponsor resmi yang berkenan membantu. Sehingga Juni masih berharap pada donatur yang berkenan mendukung Eltoro FC dengan memberikan suport dana melalui rekening miliknya yang kemudian akan dimasukkan ke dalam kas Eltoro FC.

Semoga hasil positif di laga perdana tersebut dapat memberikan motivasi bagi para pemain sehingga mampu meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi pertandingan berikutnya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT