Kalurahan Putat

Putat (SIDA) – Musim penghujan merupakan musim penuh berkah karena melimpahnya air, begitulah sewajarnya yang terjadi. Namun di awal musim penghujan tahun ini di Desa Putat khususnya di Padukuhan Bobung masih ada yang kekurangan air untuk menggarap sawah. Beberapa area persawahan di Padukuhan Bobung masih kekurangan air untuk membajak sawah.

Area persawahan di RT 06, RT 07, bahkan RT 09 sebagian besar merupakan sawah tadah hujan karenanya sampai saat ini masih terlihat kering. Meski usia semaian sudah mencukupi untuk ditanam, namun masih belum bisa ditanam karena sumber airnya masih sangat minim.

Untuk menyikapi hal itu beberapa warga akhirnya mengambil air dari sungai dengan pompa air atau disel, meskipun belum bisa mencukupi kebutuhan untuk membajak setiap petak sawah yang ada.

Keadaan memprihatinkan ini masih belum bisa diselesaikan dengan solusi yang lebih efektif, sehingga beberapa pemilik sawah yang sawahnya berada jauh dari sungai memutuskan untuk menunggu sampai intensitas hujan yang lebih tinggi sehingga pengadaan air ke petak sawah mereka lebih mudah.

Memang di wilayah Desa Putat belum terjadi hujan dengan curah hujan yang tinggi sehingga banyak sawah tadah hujan yang belum bisa digarap dengan optimal. Beberapa hari terakhir misalnya, di Desa Putat hanya beberapa kali terjadi mendung dan gerimis namun tidak jadi hujan. Keadaan seperti ini tentunya cukup mengkhawatirkan bagi petani lahan tadah hujan yang sudah menyiapkan benih karena terancam mengalami keterlambatan penanaman.