BATAL LATIHAN DENGAN TIM DESA NGORO-ORO, ELTORO FC BERLATIH DI DESA BUNDER

10 November 2017 21:45:43 WIB

Putat (SIDA)- Batalnya rencana latihan bersama Tim Sepak Bola Desa Ngoro-oro, Eltoro FC mengalihkan latihan bersama dengan Tim Desa Bunder di Lapangan Watu Ondo Desa Bunder pada Jumat sore, 10 November 2017.

Latihan yang dimulai pada pukul 16.00 WIB tersebut dipimpin oleh Sony Andang selaku Asisten Pelatih dan diikuti sedikitnya 12 pemain Eltoro FC yang didominasi oleh pemain U-21. Selain itu juga dihadiri oleh Juni Putra Nugraha selaku Ketua Harian Eltoro FC yang juga Kasi Pelayanan Desa Putat.

Dalam latihan sore tadi, materi awal yang disampaikan Sony kepada para pemain adalah pemanasan ringan dilanjutkan dengan teknik umpan, teknik umpan silang, serta teknik menghadapi gangguan lawan dengan media cone yang dijajar di dalam lapangan. Setelah materi tersebut dilanjutkan dengan latihan bersama dengan Tim Desa Bunder. Latihan tersebut hanya bersifat pemantapan permainan tim sebelum bertanding di laga perdana pada Sabtu mendatang.

Saat latihan kedua pemain yang berposisi sebagai Penjaga Gawang dari Eltoro FC tidak bisa hadir latihan sehingga meminjam dari Tim Desa Bunder. Latihan pun berjalan dengan lancar dan penuh rasa persaudaraan dan kebersamaan.

“Teman-teman di Desa Bunder bukan orang baru bagi kami, dulu banyak pemain Eltoro FC dari Desa Bunder namun saat ini sudah tidak bisa bergabung karena kesibukan masing-masing. Hanya tinggal satu pemain saja dari Bunder yaitu Catur, dia adalah adik kandung Nuryana Haryadi mantan pemain bertahan andalan Eltoro FC yang berpasangan dengan Agus Wijayanto.” Ungkap Sony.

“Tadi juga sempat dilihat Pak Kesra (sebutan lama Kasi Pelayanan) namun harus pulang karena ada telpon tamu di rumah. Pak Kesra ke lapangan melihat latihan teman-teman serta membawa sepatu bola untuk diberikan pada Adi pemain U-21 yang katanya Pak Kesra mainnya bagus.” Imbuhnya.

Latihan ringan yang digelar sore tadi masih menunjukkan kurangnya komunikasi antar pemain di lapangan. Sehingga pemain yang sedang membawa bola sering kebingungan untuk mengoper bola karena bingung membedakan kawan dan lawan dengan kondisi pakaian bebas.

“Tadi komunikasi masih kurang bagus, pemain masih sering diam dan tidak meminta bola dari rekannya, jadi pemain yang bawa bola sedikit bingung karena memang para pemain hanya pakai pakian bebas. Tapi untuk segi teknik dan tanggung jawab pemain pada posisinya sudah bagus.” Jelas Sony.

Semakin sedikitnya waktu yang tersisa menjelang kompetisi dimulai, Official tidak akan memaksakan untuk mencari lawan main untuk latihan bersama. Official akan optimalkan latihan bersama saja untuk melatih komunikasi di lapangan.

“Sudah sangat mepet waktunya, saya khawatir nanti kalau dipaksakan sparing malah ada pemain yang cidera. Akan kita optimalkan latihan ringan saja untuk membangun komunikasi di dalam lapangan.” Pungkasnya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT