Kalurahan Putat

Putat (SIDA)- BUMDesa Dlingo Giritama dengan salah satu unit usahanya yaitu Desamart/ Warung Desa telah berhasil membangun kelembagaan dengan baik sehingga dijadikan mitra usaha desa untuk berbagi cerita kepada desa lain baik di dalam maupun sampai luar pulau jawa.

Beberapa waktu yang lalu, Joko Yuono salah satu anggota Badan Pengawas BUMDesa Kamara Desa Putat berkesempatan bisa berbincang-bincang dan sedikit berdikusi dengan Bahrun Wardoyo selaku Kepala Desa Dlingo yang secara ex officio merupakan Penasehat BUMDesa.

Dalam perbincangan yang singkat tersebut Bahrun Wardoyo menceritakan perjalanan dan proses pendirian BUMDesa Dlingo Giritama sampai akhirnya salah satu unit usahanya yaitu Desamart bisa berkembang sampai saat ini. Beberapa waktu yang lalu juga mendapat kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Papua yang ingin tahu bagaimana cara pengelolaan BUMDesa di Dlingo.

”Belum lama ini tanggal 16-21 Oktober yang lalu kami juga mendapatkan undangan untuk berbagi cerita kepada 5 Kepala Desa di Kecamatan Kaubun Kutai Timur dalam menciptakan langkah strategis desa untuk kemandirian desa melalui BUMDesa.“ ungkap Bahrun.

Dalam kesempatan itu pula Joko menyampaikan keinginan untuk bersilaturahim ke BUMDesa Dlingo Giritama.

”Saya berkeinginan untuk belajar tentang konsep Desamart ini yang mungkin kedepannya bisa diterapkan di BUMDesa Kamara Putat. Dalam waktu dekat ini saya akan mengajak pengurus BUMDesa Kamara berkunjung ke sana untuk menimba ilmu dalam mengelola BUMDesa dan unit usahnya agar menambah wawasan kami.“ ungkap Joko.

”Sebenarnya di Desa panjenengan konsep Desamart ini bisa berjalan baik dan mungkin lebih cepat perkembangannya dari pada tempat kami, dekat dengan akses jalan raya merupakan sebuah keuntungan dalam berusaha. Namun semua tergantung dalam pengelolaannya nanti.“ imbuh Bahrun Wardoyo mengakhiri obrolan.

Dengan hal-hal seperti ini serta saling berkomunikasi dengan pihak luar khususnya BUMDesa yang telah maju dan berkembang diharapkan BUMDesa Kamara bisa bergerak maju dan mampu melihat potensi dan peluang yang ada untuk dikembangkan karena setiap desa memiliki potensi yang berbeda.