Kalurahan Putat

Putat (SIDA)- Di sebagian wilayah Desa Putat pada akhir September sampai akhir Oktober ini telah mengalami musim panen buah antara lain buah rambutan dan durian. Walaupun tidak panen berbarengan namun rata-rata semua telah berbuah apalagi buah rambutan yang banyak ditanam oleh warga di Desa Putat. Di sepanjang jalan banyak kita lihat tanaman buah milik masyarakat yang ditanam di pekarangan rumah atau di kebun sudah mulai berbunga dan ada pula yang sudah berbuah dan hampir dipanen.

Musim panen buah kali ini juga bersamaan dengan datangnya musim penghujan walaupun belum setiap hari. Datangnya musim penghujan ini kadang membuat bunga buah rambutan, durian atau tanaman buah lainnya berjatuhan sehingga sangat berpengaruh terhadap kualitas maupun kuantitas buah yang dihasilkan. Bunga yang tumbuh di musim penghujan belum memiliki kekuatan untuk bertahan di pohon dan biasanya berjatuhan terkena derasnya air hujan sehingga kuantitasnya akan berkurang. Berbeda dengan yang sudah mulai matang akan lebih kuat sehingga tidak rentan meski terkena air hujan yang deras, namun biasanya kualitas buah tetap kurang baik karena terlalu banyak mengandung air. Khusus buah durian yang tumbuh di musim hujan buahnya terkadang banyak mengandung air sehingga rasanya menjadi kurang nikmat atau hambar.

Pada minggu-minggu ini harga rambutan di Desa Putat masih memiliki nilai jual yang tinggi. Hal ini disebabkan karena belum banyak rambutan yang matang. Diperkirakan harga jual rambutan akan tinggi sampai 1 bulan ke depan. Setelahnya biasanya akan mengalami penurunan seiring banyaknya rambutan yang sudah dipanen. Begitu pula dengan harga buah durian yang masih berada di kisaran lima puluh ribu rupiah untuk ukuran kecil.