PRAKTEK PPGD DAN VERTICAL RESCUE AGENDA TERAKHIR PELATIHAN FPRB

26 Oktober 2017 13:36:35 WIB

Putat (SIDA)- Hari terakhir pelatihan bagi relawan di BPBD Gunungkidul, Kamis 26 Oktober 2017 diisi dengan praktek PPGD dan Vertical Rescue. Praktek tersebut dilaksanakan di kompleks Kantor BPBD Gunungkidul yang bersebelahan dengan Gedung Sewokoprojo. Utusan dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) masih konsisten mengikuti kegiatan tersebut sampai pada hari terakhir ini.

Pertemuan terakhir diawali dengan materi dari PMI Gunungkidul dan dilanjutkan dengan praktek PPGD atau penanganan kegawatdaruratan di lokasi bencana. PMI memberikan materi mengenai pengenalan kondisi korban serta tindakan yang harus diberikan kepada korban sesuai dengan kondisinya. Hal tersebut bertujuan agar penanganan gawat darurat dapat dilakukan dengan baik dan benar serta tidak menimbulkan kasus baru. Seringkali kondisi korban yang sebenarnya tidak begitu parah justru menjadi parah karena cara penanganan yang salah sehingga materi ini ditujukan sebagai upaya meminimalisir kesalahan penanganan bagi para relawan.

Setelah materi dan praktek PPGD selesai dilanjutkan dengan materi dan praktek Vertical Rescue. Materi ini sangat penting mengingat letak geografis Kabupaten Gunungkidul adalah pegunungan, selain itu Vertical Rescue juga dapat diaplikasikan pada evakuasi laka sumur yang kerap terjadi di lingkungan masyarakat.

“Kalau di Putat mungkin tidak punya goa vertical ataupun tebing yang curam, namun laka sumur justru pernah terjadi. Ilmu ini tentunya akan sangat bermanfaat dalam kondisi seperti itu. Sebagai contoh nyata, kejadian laka sumur di Putat waktu itu juga harus dievakuasi dengan peralatan vertical rescue yang melibatkan TRC BPBD DIY, TRC BPBD Gunungkidul, SAR DIY dan PMI Gunungkidul serta komunitas lainnya.” Jelas Harmini salah satu peserta dari FPRB Desa Putat.

Setelah seluruh kegiatan praktek selesai, acara pelatihan tersebut ditutup secara resmi oleh Plt. Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Ruti Sulasmi, SE. Dalam sambutan penutupan pelatihan Ruli berharap para peserta dapat memahami dengan seksama serta ditularkan pada anggota FPRB yang lain sehingga ilmu tersebut dapat berkembang dan tidak hanya berhenti di latihan tersebut, baik itu materi PPGD, Vertical Rescue, Water Rescue maupun Pemadaman Api, karena yang kesulitan untuk ditularkan adalah pendirian tenda peleton saja.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT