WARGA PEDULI, POHON KERING AKHIRNYA DIEKSEKUSI OLEH DINAS PU DIY

24 Oktober 2017 20:10:17 WIB

Putat (SIDA)- Sinergitas penanggulangan bencana antara Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha merupakan bagian yang sangat penting. Seperti halnya yang terjadi di Padukuhan Putat Wetan Desa Putat, kepedulian warga terhadap lingkungan yang rawan mengakibatkan musibah atau bencana dapat diantisipasi sejak dini.

Berdasar pada pengalaman pohon tumbang yang terjadi di Desa Bandung Playen dan memakan korban beberapa waktu yang lalu, Wawan Suharsana, ST. secara mandiri melakukan kegiatan mitigasi bencana dengan mengambil gambar sebuah pohon besar yang telah kering dan berada di tepi Jalan Yogya – Wonosari Km. 24. pada hari Senin, 23 Oktober 2017. Menurut analisanya pohon kering tersebut berpotensi tumbang mengarah ke jalan raya dan dekat dengan kabel listrik PLN.

Melalui Forum Komunikasi Padukuhan Putat Wetan di media Whatsapp, Wawan mengunggah gambar tersebut sebagai bahan diskusi untuk menentukan langkah yang benar dan tepat. Gayung bersambut, dalam Forkom Putat Wetan yang berisikan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama tersebut mendapat respon yang baik.

Mahujud Sitahadi yang kebetulan bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) DIY kemudian melanjutkan informasi tersebut kepada Sulistyo, salah satu ASN di BPBD Gunungkidul.

Dengan cepat pesan tersebut disampaikan secara berantai melalui media whatsapp. Sulis mengunggah gambar tersebut ke Grup FPRB Gunungkidul dan direspon oleh Agus dan Juni selaku Pengurus FPRB Desa Putat.

Juni memastikan status pohon kepada Bintoro, salah satu anak dari Muji Harjono yang menempati rumah di komplek tanah tersebut yang merupakan tanah milik PU DIY dan pohon tersebut juga berada di tanah PU dan berdekatan dengan patok Sultan Ground (SG).

Kepastian itu kemudian disampaikan oleh Juni kepada Sulistyo yang ditindaklanjuti dengan menyampaikan hasil survei tersebut ke BPBD DIY melalui Mahujud. Oleh Mahujud informasi itu disampaikan ke Dinas PU DIY. Dan pada hari Selasa, 24 Oktober 2017 Dinas PU langsung menerjunkan petugasnya untuk menebang pohon tersebut.

“Kepedulian warga seperti ini sangat bagus dan wujud nyata sinergitas penaggulangan bencana antara Pemerintah dan Masyarakat. Pemerintah sangat membutuhkan peran aktif masyarakat dan keterlibatan Dunia Usaha dalam penaggulangan bencana. Meski dengan media whatsapp, koordinasi lintas sektor terbukti dapat berjalan efektif dan efisien.” Ungkap Mahujud.

Wawan pun menyampaikan ucapan terima kasih atas respon yang cepat dan baik dari semua pihak dalam menanggapi laporannya. Laporan itu sejatinya lebih pada kepedulian dan kekhawatirannya apabila terjadi hal yang sama dengan musibah di Bandung, Playen.

“Kita harus belajar dari peristiwa yang pernah terjadi, jangan sampai terulang kembali. Kalau masih saja terjadi peristiwa yang sama artinya kita tidak pernah belajar dari pengalaman. Terima kasih kepada PU DIY dan semua pihak yang merespon laporan saya dengan cepat.” Ungkap Wawan.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT