ELTORO FC RINTIS SSB DI DESA PUTAT

22 Oktober 2017 12:44:56 WIB

Putat (SIDA)- Kekalahan saat mengikuti turnamen bertajuk Gala Desa Tahun 2017 pada Kamis, 19 Oktober 2017 yang lalu menjadikan motivasi tersendiri bagi Tim Official Desa Putat U-12 yang bermaterikan para pemain senior Eltoro FC tersebut. Mereka sepakat untuk menjadikan kekalahan itu sebagai cambuk untuk membina sepak bola di Desa Putat secara mandiri.

Minggu, 22 Oktober 2017 pada pukul 07.00 WIB merupakan langkah pertama para Official memijakkan kakinya di Lapangan Sepak Bola Desa Putat yang berada di Padukuhan Gumawang tersebut sebagai pioner pembentukan Sekolah Sepak Bola (SSB) Eltoro FC di Desa Putat.

Berbekal ilmu yang dimiliki serta pengalaman sebagai pemain yang memiliki jam terbang cukup tinggi di level Askab PSSI Gunungkidul, Sony, Arya, Febro, Panggih dan kawan-kawan memberanikan diri menyalurkan pengetahuannya pada para peserta yang berisikan pemain U-12 yang lalu serta anak-anak lainnya.

Sony dan Febro merupakan pemain yang pernah menimba ilmu sepak bola di SSB Cakar Mas Berbah, sedangkan Arya juga pernah belajar di sana namun kemudian pindah ke SSB Baturetno. Bahkan Arya pernah bergabung dengan tim Periba Bantul Junior kala itu, sehingga sebagai pemain senior di level kabupaten dengan modal ilmu dan pengalaman tersebut mereka sudah layak menjadi pioner di SSB Eltoro FC Desa Putat.

Di hari pertama ini, animo dari anak-anak cukup banyak dan menggembirakan. Sebanyak 23 anak sudah bergabung mengikuti latihan perdana ini. Dimungkinkan jumlah tersebut akan bertambah setelah masyarakat luas mengetahui keberadaan SSB tersebut.

“Hari ini ada 23 anak, animo anak-anak sangat tinggi. Mereka mengikuti dengan antusias dan itu yang membuat kami merasa bahagia dan bangga. Sedikit ilmu dan pengalaman yang kami miliki tentunya akan kami tularkan pada mereka. Kami tidak memikirkan hasil rupiah dari apa yang kami kerjakan, prinsip kami adalah membantu mengarahkan anak-anak yang memiliki hobi sepak bola ini. Yakin saja, hasil tidak akan membohongi setiap usaha.” Jelas Sony.

“SSB rintisan ini diawali dengan swadaya penuh dari para pemain senior, baik sarana prasarana dan tenaga atau pelatihnya. Sarana dan prasarana seperti bola, cone, rompi dan lainnya masih memakai milik Eltoro FC. Ke depan saya akan memantau keberadaan kegiatan ini, apabila berkembang baik tentunya Pemerintah Desa tidak akan tutup mata. Begitu halnya dengan pembinaan olah raga lainnya seperti Bola Voli yang sudah lebih dulu eksis.” Ungkap Juni selaku Kasi Pelayanan Desa Putat.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT