Kalurahan Putat

Putat (SIDA) – Dari 144 desa yang ada di Kabupaten Gunungkidul hanya 17 desa yang ambil bagian dalam turnamen bertajuk Gala Desa Tahun 2017 Kabupaten Gunungkidul dari Cabang Olahraga Sepak Bola U-12. Dari 17 desa tersebut Tim U-12 Desa Putat menjadi satu-satunya desa di wilayah Kecamatan Patuk yang ambil bagian dalam turnamen ini.

Sedikitnya partisipasi desa yang ambil bagian dalam turnamen ini disinyalir ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti minimnya informasi, persiapan desa terkait anggaran operasional serta waktu untuk seleksi pemain.

Juni Putra Nugraha selaku Kasi Pelayanan Desa Putat membenarkan beberapa faktor yang dimungkinkan menjadi kendala sehingga partisipasi desa sangat minim. Saat dikonfirmasi terkait informasi yang diperoleh tentang penyelenggaraan Gala Desa, Juni menjelaskan bahwa dirinya hanya mendapat informasi dari Febro salah satu pemain dari Eltoro FC Desa Putat kemudian dilanjutkan dengan mencari informasi dari internet seperti gunungkidulpost dan infogunungkidul.

“Saya hanya dapat info dari Febro, kemudian saya browsing di internet untuk mencari informasi lebih lanjut. Kalau untuk surat resmi ke Pemerintah Desa tidak ada, untuk Karang Taruna Desa juga tidak tahu soal Gala Desa ini padahal di internet disebutkan bahwa kerja samanya dengan Karang Taruna Kecamatan dan Desa. Febro pun dapat kiriman File Juknis dan Form Pendaftaran justru dari Koni namun belum jelas Koni Kecamatan atau Kabupaten sumbernya.” Ungkap Juni.

Lebih lanjut Juni menjelaskan bahwa sampai hari Jumat 13 Oktober 2017 masih ada rekan sesama Kasi Pelayanan dari Desa Nglanggeran menanyakan turnamen Gala Desa tersebut padahal di hari yang sama akan  dilaksanakan Teknikal Meeting di Disdikpora Gunungkidul dan pendaftaran sudah ditutup pada hari Rabu, 12 Oktober 2017.

“Sekitar jam 10.00 WIB pagi tadi, Pak Anwar dari Nglanggeran telpon saya menanyakan turnamen sepak bola di Gala Desa, dan saya jawab sudah ditutup kemarin siang.” Juni menjelaskan.

Juni juga mengatakan bahwa APBDesa kemungkinan besar tidak menyiapkan anggaran khusus untuk mengikuti turnamen ini karena memang tidak ada perencanaan dari awal. Pos anggaran yang bisa digunakan kemungkinan adalah Anggaran Pembinaan Olahraga dari APBDesa atau melalui Karang Taruna Desa.

Dari informasi tersebut sangat dimungkinkan faktor penyebab secara teknis adalah minimnya sosialisasi dan informasi serta pos anggaran khusus untuk mengikuti turnamen ini. Sehingga sangat wajar ketika Desa Putat menjadi satu-satunya wakil dari wilayah Kecamatan Patuk. Selain karena memiliki informasi awal terkait turnamen Gala Desa, Desa Putat juga telah memiliki Klub Eltoro FC yang berada di Divisi I Askab PSSI Gunungkidul dimana para pemainnya sudah terbiasa dengan kondisi persiapan tim secara swadaya demi menyalurkan bakat-bakatnya serta secara teknis dapat mempersiapkan Tim U-12 dalam waktu yang singkat.