Kalurahan Putat

Putat (SIDA)-Setelah hampir 8 bulan BUMDesa Suka Makmur Sejahtera atau KAMARA berjalan dan dari hasil sosialisasi kepada masyakat Desa Putat sedikit demi sedikit keberadaannya di tengah masyarakat bisa dirasakan. Melalui program penyertaan modal dari desa sebesar 170 juta pada tahun anggaran 2017 BUMDesa KAMARA telah menjalankan 3 Unit Usaha yang antara lain Unit Pedagangan, Unit Perkreditan dan Unit Jasa.

Walaupun BUMDes sudah berjalan namun diperlukan perbaikan-perbaikan yang bertujuan untuk perkembangan ke depan yang lebih baik sehingga bisa meningkatkan PAD Desa Putat. Untuk itu bebrapa waktu yang lalu tepatnya pada hari Rabu 27 September 2017 dan bertempat di Balai Desa Putat Pengurus BUMDesa Kamara mengadakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi terhadap kinerja dan pencapaian BUMDesa selama kurun waktu 8 bulan ini. Rapat dihadiri oleh seluruh pengurus BUMDesa, Penasehat dan Badan Pengawas.

Dalam sambutannya Sukardi (Kepala Desa Putat) selaku Penasehat dalam mengatakan “Kami sangat mengapresiasi kinerja teman-teman Pengurus BUMDesa yang dengan penuh semangat dalam bekerja walaupun dengan imbalan yang belum seberapa.“

Dalam Rakor ini Diran Hadi Prasetyo selaku Direktur BUMDesa Kamara mewakili keseluruhan pengurus menyampaikan pencapaian-pencapaian dan kinerja BUMDes Kamara yang selama ini dilaksanakan dari 3 unit yang ada.

”Ketiga unit yang kami kelola antara lain unit perdagangan telah melaksankan usahanya berupa angkringan dan jual beli sembako, di unit jasa kami menjalankan usaha biro jasa dan jasa parkir sedangkan untuk perkreditan kami jalankan menjadi 2 kategori yaitu pinjaman kelompok dan perorangan.“ Jelas Diran.

Dari ketiga unit yang dijalankan, Unit Perkreditan adalah unit yang paling menyerap anggaran dibanding dengan kedua unit yang lain karena berupa pinjaman dan dari antusias warga masyrakat baik kelompok ataupun perorangan sehingga sangat perlu diperhatikan hal-hal dalam sistem perkreditan.

”Tujuan utama dari unit perkreditan ini adalah memberikan permodalan pada warga masyarakat namun perlu diperhatikan hal-hal yang mungkin nantinya akan merugikan terhadap BUMDesa sendiri. Perlu cek dan ricek riwayat calon nasabah, barang jaminan dan hal-hal administratif lainnya.“ Ungkap Joko Yuono selaku Sekretaris merangkap Anggota Badan Pengawas.

”Karena tujuan kita masyarakat yang semula pinjam di lembaga keuangan dan perbankan di luar Desa Putat bisa beralih ke BUMDesa, sehingga perputaran uang akan ada di Desa Putat dan hasilnya pun besuk akan kembali ke masyarakat melalui pembangunan dan lainnya yang bisa dibiayai dari PAD yang bersumber dari BUMDesa.” Tambahnya.

Dari kedua unit lainnya yaitu perdagangan dan jasa selama ini sudah memberikan kontribusi dengan pemasukan yang telah didapatnya. Di unit ini juga perlu perbaikan-berkaitan dalam menjalankan usahanya.

"Diperlukan inovasi dan kreatifitas serta ketekunanagar bisa berkembang, tangkap sekecil mungkin peluang yang ada.” Ungkap A.Y. Barsono selaku Ketua Badan Pengawas.

Dengan berjalannya kegiatan usaha BUMDesa Kamara diharapkan kesejahteraan pengurus juga dapat terpenuhi karena selama ini masih dalam tahap perjuangan dan pengabdian.