USEP-KM SEJAHTERA PUTAT WETAN JADIKAN BANTUAN SEBAGAI SEMANGAT KERJA

12 Oktober 2017 23:21:33 WIB

Putat (SIDA)- Usaha Sosial Ekonomi Produktif - Keluarga Miskin (USEP-KM) Sejahtera Padukuhan Putat Wetan menjadikan bantuan peralatan yang diterimanya dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gunungkidul pada beberapa waktu yang lalu sebagai penyemangat kerjanya. Bantuan peralatan senilai 10 (sepuluh) juta rupiah yang berupa peralatan dapur dan peralatan pembuatan olahan makanan tersebut diterimakan pada tahun 2017 ini meskipun proposal sudah diajukan sejak tahun 2014.

Sujinah selaku Ketua USEP-KM SEJAHTERA menyampaikan bahwa proposal tersebut disusun dan dibuat oleh Pemerintah Desa Putat melai Kabag. Kesranya waktu itu, kemudian Sujinah hanya diminta menyiapkan berkas milik anggotanya serta mengantarkan ke dinas setelah proposal selesai dibuat.

“Saya hanya diminta Pak Kesra menyiapkan berkas anggota seperti foto copy KK, KTP dan Jaminan Kesehatan. Setelah itu Pak Kesra datang sudah membawa proposal untuk saya tanda tangani lengkap dengan stempelnya. Pak Kesra juga yang memberi nama Sejahtera bagi kelompok kami, dan semoga kelompok kami bisa benar-benar sejahtera seperti harapan Pak Kesra.” Jelas Sujinah yang lebih akrab dipanggil Mbak Inung ini.

Bantuan peralatan yang disertai dengan pelatihan kelompok tersebut sangat meningkatkan motivasi dari anggota USEP-KM Sejahtera. Hal tersebut terlihat dari kompaknya anggota dalam memproduksi makanan di rumah Mbak Inung yang digunakan sebagai sekretariat kelompok. Sebelum adanya bantuan peralatan, para anggota memproduksi makanan di rumah masing-masing karena repot apabila harus selalu membawa peralatan ke sekretariat karena saat berkumpul tentunya produksi juga dalam jumlah yang cukup besar. Sejak memiliki bantuan peralatan kegiatan produksi bisa difokuskan di sekretariat. Bahkan Sugiyem salah satu anggota yang selama ini memiliki hasil produksi terbanyak di kelompoknya menyempatkan diri mendokumentasikan aktivitas mereka dengan foto dan video yang dikirimkan pada Anik yang tidak lain adalah istri Juni selaku Kasi Pelayanan (Kabag. Kesra) sebagai laporan.

“Melihat foto dan vidoe itu Bapak langsung senyum-senyum sendiri. Ketika saya tanya hanya menjawab dengan sederhana, anggotane wis tertib tur mulai sejahtera tenan (anggotanya sudah tertib dan benar-benar mulai sejahtera).” Ungkap Anik.

Mendapati jawaban itu Anik melanjutkan pertanyaannya untuk menjelaskan apa maksud dari jawaban Juni tersebut. Kemudian Juni menjelaskan bahwa dari video yang dikirimkan dan sudah dilihat itu Sugiyem sempat mengatakan bahwa video itu sengaja dibuat agar Pak Kesra tahu kalau alatnya benar-benar digunakan, dan secara tidak langsung kiriman viedo tersebut adalah bukti bahwa ada anggota kelompok yang sudah mampu membeli handphone yang bisa untuk merekam dan mengirimkannya melalui whatsapp.

“Ya semoga kelompok itu benar-benar bisa mensejahterkan anggotanya. Dan apa yang dikatakan oleh Bulik Sugiyem itu sebagai bukti bahwa tidak semua kelompok penerima bantuan hanya menikmati sesaat karena hanya dijual dengan berbagai alasan. Saya pernah mengusahakan kelompok pemuda untuk pelatihan las dan dapat bantuan juga tapi usaha tidak dibangun, kemandirian juga tidak muncul justru alatnya dijual. Tapi dari peserta pelatihan las itu akhirnya saat ini juga ada yang membuka usaha las sendiri dan belum lama ini mampu menjadi donatur untuk turnamen bola voli Porduk beberapa waktu lalu.” Terang Juni.

USEP-KM Sejahtera di Padukuhan Putat Wetan ini diharapkan dapat menjadi contoh kelompok lain untuk memanfaatkan setiap bantuan yang diterima sesuai dengan tujuannya agar benar-benar dapat memberikan manfaat bagi seluruh anggotanya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT