HARI KE EMPAT, KADER JUMANTIK TETAP SEMANGAT
12 Oktober 2017 23:19:25 WIB
Putat (SIDA)- Memasuki hari ke empat pengamatan jentik nyamuk, Kamis 12 Oktober 2017 Kader Jumantik Desa Putat tetap semangat melaksanakan tugasnya. Dari laporan yang disampaikan melalui media Grup Whatsapp Kader Desa beberapa padukuhan sudah selesai melaksanakan pengamatan jentik nyamuk. Siang ini, Kader Padukuhan Gumawang yang memiliki titik pengamatan cukup banyak masih bergelut dengan aktivitasnya.
Ada fakta yang ditemukan Wasiyanti, salah satu kader di Padukuhan Gumawang saat melakukan pengamatan jentik nyamuk. Wasiyanti mendapati apa yang selama ini disampaikan oleh Gunawan dari bagian Kesling Puskesmas Patuk II dan selalu diingatkan oleh Kasi Pelayanan Desa Putat yaitu adanya jentik nyamuk pada wadah yang secara tidak sengaja menjadi genangan air. Saat melakukan pengamatan jentik di rumah salah satu warga, Wasiyanti melihat sebuah ember terbuka yang berada di pekarangan. Wasiyanti mencoba mendekati ember tersebut dan memang ada genangan airnya, saat diperiksa terdapat banyak jentik nyamuk di dalamnya. Kemudian Wasiyanti menyampaikan temuan tersebut ke grup whatsapp kader.
Mendapati laporan tersebut, Juni Putra Nugraha menanggapinya dengan mengingatkan kembali tempat-tempat yang mungkin ditempati untuk berkembang biak nyamuk. Wadah tersebut bisa saja dengan tidak sengaja terisi air dan menjadi tempat jentik nyauk.
“Itu adalah salah satu bukti yang selalu saya ingatkan pada kader, bahwa banyak benda-benda di sekitar kita yang mungkin menjadi rumah bagi jentik nyamuk. Jangankan ember, kaleng bekas atau botol, dhapuran empring (rumpun bambu) bekas bambu yang ditebang saja bisa digenangi air dan menjadi tempat berkembang biyak nyamuk. Sebab itulah saya minta secara khusus pada kader di Padukuhan Gumawang untuk memperhatikan titik rawan di tampungan barang bekas.” Jelas Juni.
Juni juga mengingatkan kepada kader untuk semakin teliti dalam melaksanakan tugas pengamatan tersebut agar dapat diminimalisir tempat-tempat yang terlewatkan terlebih pada benda-benda seperti hasil temuan Wasiyanti. Diharapkan pengamatan ini juga menjadi langkah prefentif yang efektif saat memasuki musim penghujan. Masyarakat juga dihimbau untuk secara mandiri melakukan pengamatan selain meningkatkan PHBS dan 3 M yang selalu disampaikan kader saat pengamatan. Sehingga pengamatan jentik nyamuk dapat berjalan sinergis baik dari kader, petugas dan masyarakat demi terciptanya lingkungan yang sehat.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- HARI TERAKHIR PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- KOORDINASI BPN TERKAIT PTSL KALURAHAN PUTAT
- BANK SAMPAH PADUKUHAN BATUR
- BIMTEK KPPS KALURAHAN PUTAT
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR