JAMBU KRISTAL, SI KRENYES KRES KRES DARI KEPIL

Jk.Bl4ncir 11 Oktober 2017 17:30:09 WIB

Putat (SIDA)- Desa Putat selain sebagai Desa Budaya dan Desa Wisata juga adalah Desa Agrowisata yang berbasis pada pertanian dan perkebunan. Beragam hasil pertanian dan perkebunan seperti buah-buahan banyak terdapat di kawasan ini, salah satunya adalah Jambu Kristal.

Jambu Kristal adalah buah varietas unggul dan termasuk kategori jambu biji namun memiliki perbedaan dengan jambu biji lainnya. Jambu Kristal memiliki jumlah biji yang sedikit daripada jambu biji pada umunya bahkan kadang ditemui yang tanpa biji sama sekali. Jambu Kristal memiliki tekstur daging buah yang renyah, jika sudah dikunyah terasa krenyes kres-kres (renyah dan segar) kalo orang jawa bilang.

Perkebunan jambu kristal di Desa Putat ini berada di Padukuhan Kepil dan berada di Kawasan Wisata Kebun Buah Watu Joglo yang dikelola oleh Pokdarwis. Selain itu buah ini juga ditanam oleh masyarakat Padukuhan Kepil di kebun atau pekarangan masing-masing. Jambu Kristal ini juga dibudidayakan oleh salah satu warga dan dapat dibeli secara umum.

Perkebunan ini berawal dari bantuan pemerintah yang memberikan bibit jambu kristal untuk dikelola di Kawasan Kebun Buah Watu Joglo namun karena keterbatasan tempat di area tersbut maka juga dialokasikan  pada warga masyarakat sekitar.

Tanaman buah ini memiliki tingkat pemeliharaan yang terbilang gampang-gampang susah karena diperlukan ketekunan dan kesabaran.

"Tanaman ini perlu perhatian yang lebih dan juga tanaman manja karena karakternya tidak mau berbuah atau kalau berbuah akan menghasilkan buah dengan kualitas kurang baik jika ditanam pada kondisi penanaman tercampur dengan tanaman lain seperti tumpang sari, jadi harus di lahan khusus untuk tanaman ini. Tanaman ini juga membutuhkan konsumsi air yang harus teratur.” Tutur Wagiyo salah satu petani buah jambu kristal.

Wagiyo memiliki kebun buah jambu kristal yang sering dijadikan sampel studi banding karena keseriusanya dalam pemeliharaan dan juga kulalitas buah dari yang bagus.

Jambu kristal ini tidak mengenal musim apabila pemeliharaannya bagus, setiap hari bisa berbuah. Namun kualitas jambu ini sedikit berkurang jika musim penghujan karena memiliki kadar air yang banyak. Untuk saat ini memang hasil produksi buah banyak dihasilkan dari masyarakat ketimbang yang ada di kawasan kebun buah dikarenakan beberapa faktor antara lain pemeliharaan terkait penyiraman yang jika musim kemarau tiba akan susah air, berbeda dengan yang ditanam petani atau masyarakat yang kebunnya yang dekat dengan rumah. Namun saat ini Pokdarwis berusaha untuk meningkatkan pemeliharaan pada kawasan kebun buah Watu Joglo tersebut.

Selain buah jambu kristal yang dapat ditanam di kebun, sekarang ada varietas baru yang bisa ditanam dalam pot atau drum. Varietas ini disebut Jambu Kristal Super, jadi jika tidak punya lahan bisa tanam jambu kristal jenis ini atau bisa buat hiasan depan rumah. Jika datang di Kepil selain membeli buahnya juga bisa membeli bibitnya untuk ditanam sendiri karena di Kepil sudah ada usaha pembibitan tanaman buah dan holtikultura milik Kardiman salah satu warga Kepil. Kardiman juga menyediakan bibit lainnya dan tidak hanya jambu kristal saja.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT